TRIBUNNEWS.COM – Pemecatan Daniele de Rossi sebagai pelatih berbuntut panjang, hal itu mempengaruhi keputusan CEO Roma Lina Suluku untuk mundur dari jabatannya.
AS Roma telah mengumumkan bahwa CEO mereka Lina Suluku telah memutuskan untuk meninggalkan perannya menyusul protes dari para penggemar.
“AS Roma hari ini mengumumkan bahwa CEO Lina Suluku telah mengundurkan diri dari jabatannya. Kami berterima kasih kepada Lina atas dedikasinya selama masa kritis bagi klub dan mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan.
“Pemilik tetap berkomitmen penuh terhadap pertumbuhan dan kesuksesan Roma, terus fokus pada nilai-nilai yang menjadikan klub kami begitu istimewa,” tulis Roma di situs resmi klub.
Lina Suluku disebut-sebut menjadi dalang pemecatan Daniele De Rossi sebagai pelatih Roma.
Outlet Italia Calciomercato mengatakan keduanya berada dalam hubungan yang buruk dan bahkan bentrok di musim panas, terutama terkait transfer pemain.
Sang pelatih dilaporkan kesal dengan cara klub menangani situasi di mana striker bintang Paulo Dybala hampir pindah ke Liga Profesional Saudi dengan hanya beberapa hari tersisa di jendela Serie A.
Ketegangan antara De Rossi dan Suluku juga meningkat di akhir jendela transfer ketika beberapa permintaan pemain ditunda, menurut update hari Jumat.
Soulokoku pun dikabarkan ragu membicarakan perpanjangan kontrak dengan De Rossi pada akhir musim 2023-24.
Sang manajer awalnya menggantikan Jose Mourinho dengan kontrak hingga akhir musim, kemudian menandatangani kontrak baru pada Juni hingga musim panas 2027.
Awal buruk Roma (tanpa kemenangan dalam empat pertandingan) akhirnya menjadi peluang Lina memecat pelatih yang merupakan legenda klub.
Namun keputusan memecatnya mendapat respons negatif dari sejumlah pihak, termasuk legenda Roma dan fans sendiri.
Ultras I Lupi berencana memboikot debut pengganti De Rossi, Ivan Juric, melawan Udinese.
Namun bukan boikot total. Mereka akan mengosongkan tribun Curva Sud pada setengah jam pertama pertandingan sebagai bentuk protes.
Tak hanya itu, Trigoria yang merupakan markas pusat latihan AS Roma juga menampilkan pesan tertulis dari Ultras Roma yang mengkritik Lina.
“De Rossi, lautan Roma. Lina, kejahatan Roma,” bunyi pesan tersebut.
Ada laporan di La Repubblica bahwa Suluku ditempatkan di bawah perlindungan polisi menyusul kemarahan beberapa ultras menyusul pemecatan De Rossi.
Setelah mengalami banyak pergolakan, Lina akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai CEO AS Roma.
Lina sebenarnya baru mengambil peran tersebut pada April 2023, setelah pengalamannya menjadi CEO Olympiacos.
Pemecatan tersebut merupakan pemecatan besar kedua di klub sejak Jose Mourinho dipecat pada pertengahan Januari lalu untuk memberi jalan bagi De Rossi.
Ivan Jurich dengan cepat ditunjuk sebagai pelatih baru. Mantan bos Torino itu diketahui memiliki klausul yang memungkinkan dia memperpanjang satu tahun lagi jika mereka lolos ke Liga Champions.
(Tribunnews.com/Tio)