TRIBUNNEWS.COM – Sederet kejutan mewarnai babak penyisihan grup alias kualifikasi Copa America 2024 yang berakhir hari ini, Rabu (3/7/2024).
Kejutannya antara lain adalah perbedaan performa yang luar biasa antara Argentina dan Brasil sebagai pesaing Copa America 2024.
Kejutan bersejarah kemudian dicetak oleh Venezuela yang tampil nyaris sempurna di babak penyisihan grup Copa America 2024.
Kejutan lainnya adalah keluarnya negara-negara seperti Chile, Meksiko, Paraguay, dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah.
Terakhir, delapan tim teratas pasti akan saling berhadapan di babak perempat final Copa America 2024.
Argentina, Kanada, Venezuela, Ekuador, Uruguay, Panama, Kolombia, dan Brazil menjadi delapan negara yang berhasil masuk ke dalam 8 negara teratas. Satu gol satu assist – Gelandang serang Argentina Giovani Lo Celso tampil gemilang dalam laga persahabatan antara Argentina kontra El Salvador di Lincoln Mall (Philadelphia), Sabtu (23/3). Dia mencetak 1 gol dan 1 assist. (Charlie TRIBALLEAU/AFP)
Argentina akan menghadapi pemenang Grup A Ekuador, yang berada di urutan kedua Grup C, di perempat final.
Kanada selanjutnya akan menghadapi runner-up Grup A Venezuela yang merupakan juara Grup B.
Begitu pula Uruguay (juara Grup C) akan menghadapi Brasil (runner-up Grup D) dan Panama (juara Grup C) akan menghadapi Kolombia (juara Grup D).
Babak perempat final Copa America 2024 rencananya akan dilanjutkan mulai Jumat (5/7/2024) lusa.
Berikut berbagai poin menarik babak penyisihan grup Copa America 2024 yang dihimpun Tribun News: 1. Perbedaan performa Argentina dan Brasil
Sebagai dua negara terbesar di Amerika Selatan, tidak salah jika Argentina dan Brasil selalu dianggap berpotensi menjadi juara Copa America setiap musim.
Persaingan kedua negara ini bisa dikatakan merupakan salah satu yang terbaik di kancah internasional.
Memang bukan hal yang aneh bagi Argentina dan Brazil untuk selalu bercita-cita menjadi puncak kompetisi impian Amerika.
Peluang kedua negara bertemu di final Copa America 2024 terbuka sesuai braket berbeda. Penyerang Argentina #10 Lionel Messi berebut bola dengan gelandang Chile #08 Dario Osorio pada pertandingan sepak bola Copa America 2024 antara Chile dan Argentina di Stadion MetLife di East Rutherford, New Jersey pada 25 Juni 2024. (EDUARDO MUNOZ/AFP)
Jika melihat performa kedua negara sejauh ini, khususnya di babak penyisihan grup Copa America 2024, memang demikian.
Performa tim Argentina dan Brazil bisa dikatakan berbeda kategori karena tim tango lebih meyakinkan dibandingkan tim samba.
Argentina sang juara bertahan sukses lolos babak penyisihan grup (9 poin).
Keberhasilan Argentina lolos dengan kemenangan membuat mereka melaju ke 8 besar melalui babak penyisihan grup.
Sebaliknya, Brasil yang finis kedua di Copa America terakhir tampak kesulitan di babak kualifikasi. Vinicius Junior (Brasil) merayakan golnya di Copa America 2024 (Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Twitter).
Rekor satu kemenangan dan dua kali seri di kualifikasi membuat Brasil hanya memperoleh lima poin.
Dengan raihan 5 poin, Brasil harus puas menempati posisi 8 besar dengan menjadi runner-up Grup D.
Brasil harus membayar untuk tempat kedua saat mereka menghadapi Uruguay yang gila di Copa America 2024.
Jika Brasil tidak segera memperbaiki performanya, mereka berisiko terdegradasi dan tersingkir sebelum putaran final. 2. Sejarah kejayaan Venezuela di Copa America
Mungkin tak ada yang menyangka Venezuela akan tampil nyaris sempurna di Grup B Copa America 2024.
Bergabung dengan Ekuador, Meksiko, dan Jamaika, Venezuela berhasil bertahan dan memberikan kejutan.
Dari tiga laga yang dijalani Venezuela di babak penyisihan grup, semuanya berhasil mereka menangkan. Gelandang Venezuela Edward Bello mencetak gol pertama timnya melalui sundulan pada pertandingan Grup B Copa America 2024 antara Jamaika dan Venezuela di Stadion Q2 di Austin pada 30 Juni 2024. (Arik Becker/AFP)
Kemenangan besar melawan Ekuador (2-1), Meksiko (0-1) dan Jamaika (0-3) menjadi tanda performa impresif Venezuela.
Berkat penampilan impresif tersebut, Venezuela mencapai babak perempatfinal dengan rekor sempurna (9 poin).
Tak hanya itu, kemampuannya mencetak 6 gol dan kebobolan satu gol menjadi alasan performa impresif Venezuela.
Menurut BR Football, untuk pertama kalinya dalam sejarah Copa America, Venezuela keluar sebagai juara grup di babak kualifikasi. 3. Kejutan awal, tuan rumah kalah
Jika tim seperti Venezuela yang biasa menjadi incaran di babak penyisihan grup, bisa meyakinkan lolos ke babak perempat final.
Bahkan, beberapa negara yang diharapkan lolos ke tahap eliminasi tanpa masalah justru tersingkir di tahap penyisihan.
Misalnya Chile (Grup A), Meksiko (Grup B), Amerika Serikat (Grup C), Kosta Rika (Grup D), dan Paraguay (Grup D).
Juara dua kali Copa America Chile harus tersingkir karena mereka finis ketiga di Grup A.
Pasukan Alexis Sanchez gagal bersaing dengan Argentina dan Kanada di Grup A yang sangat dinantikan.
Meksiko yang diharapkan memuncaki Grup B dan dengan mudah mencapai perempat final, bernasib serupa dengan Chile.
Meksiko, yang diundang ke negara itu, harus tersingkir dengan cara yang menyedihkan karena mereka kalah selisih gol dari Ekuador.
Meksiko mengumpulkan empat poin di kualifikasi, kalah keduanya dari Ekuador dengan selisih satu gol.
Tuan rumah AS juga tersingkir karena kekalahan di kompetisi melawan Uruguay dan Panama.
Setelah hanya meraih satu kemenangan, AS hanya mampu meraih tiga poin dan harus puas di peringkat ketiga.
Kosta Rika dan Paraguay juga diperkirakan akan membuat Grup D tidak stabil dan kurang kompetitif.
Paraguay bahkan tak mampu meraih satu poin pun di Copa America 2024. Klasemen akhir grup: Grup A, Grup B
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)