Laporan Dierfer Tribunnews.com, Ashri Fadilla
Tribunnews.com, Jakarta – Kantor Umum Jenderal Sandra -Goddess membuktikan pertanyaan tentang tas merek yang dikatakan terkait dengan korban korup timah.
Sandra-Goddess diminta untuk membuktikan kata-katanya dalam persidangan di mana orangnya sendiri, Harvey Moe adalah tersangka.
“Ke depan (terbukti). Itu mencoba untuk membuka semua fakta,” kata Kepala Pusat Informasi Hukum (Cappets of the Headquarter of the Headquarters, hubungi Rabu (24/7/2024).
Harli juga meminta Sandra-Goddess tidak membuat polemik berkelanjutan di bagian bawah persidangan.
Dengan mengatakan, proses bukti material akan dilakukan dalam persidangan.
“Menurut saya, tidak ada darurat polemik. Meningkatkan penegakan hukum pidana adalah materi yang dapat dibenarkan dan ada bukti bukti,” Havli.
Sandra-Goddess sebelumnya, mereka bingung bahwa mereka adalah beberapa item, katakan untuk mengatakan Meaeis bahwa Anda memiliki dewi Sandra.
Antara 88 batang menurut penasihat hukum sebagai hasil dari endord Dewi-endoars.
“Karena 88 kantong dari Shitresultures dari Dewi Sandra. Itu juga akan merebut,” penasihat dewi Sandra, Arthuri Arthur Heedar, Jakarta Selatan, Senin (7/22/2024).
Menurut Harris klien menolak penyitaan. Tetapi untuk kepentingan kolaborasi dalam proses penelitian, Sandra-Godwin lebih terbukti berkunjung nanti.
“Ya, tentu saja (Sandra-Godwine) menolak. Tetapi karena dia adalah koperasi, dia baik-baik saja, kemudian terbukti ke pengadilan,” katanya.