TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat menerima sembako dari relawan Mas Gibran.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang diprakarsai oleh relawan Mas Gibran yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pekerja informal yang saat ini berada dalam kondisi ekonomi sulit.
Kegiatan pembagian sembako ini disambut antusias oleh para tukang ojek.
Setiap paket sembako berisi bahan sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan mie instan. Bantuan ini sangat berarti bagi para pengemudi yang bergantung pada pendapatan sehari-hari yang tidak menentu.
“Kami sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya bantuan sembako ini,” kata salah satu tukang ojek penerima bantuan, Minggu (21/07/2024).
Ia menambahkan, bantuan ini memberikan sedikit keringanan di tengah tantangan finansial yang dihadapinya.
Salah satu pengemudi mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bagi kami, bantuan ini sangat penting.” Aksi sosial ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan bagi para pengemudi ojek dalam kesehariannya. Banyak juga para pengemudi ojek lainnya yang mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako ini.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di saat seperti ini. Kami merasa diperhatikan dan dihargai,” kata Danny Saputra, salah satu pengemudi shuttle.
Ucapan terima kasih kembali datang dari seorang pengemudi yang terharu atas perhatian relawan Mas Gibran.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dapat membantu lebih banyak masyarakat,” kata Agus Santoso.
Kegiatan sosial ini tidak hanya memberikan dampak positif secara finansial, namun juga meningkatkan semangat dan semangat para tukang ojek.
Mereka merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menginspirasi komunitas lain untuk ikut serta dalam gerakan sosial serupa dengan membantu masyarakat yang membutuhkan dalam kesulitan keuangan.
Aktifitas rutin relawan Mas Gibran membagikan barang-barang kebutuhan pokok di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat merupakan indikasi nyata kepedulian sosial para tukang ojek.
Melalui dukungan tersebut diharapkan dapat meringankan beban finansial pengemudi serta memberikan semangat dan dukungan moril.