Laporan dari Reporter Tribunnews.com, Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibu Tamara Tyasmara, Riestya Aryuni kecewa dengan perkataan Yudha Arfandi dalam kasus kematian Dante yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, China (29/8/2024).
Meski Yudha mengaku menyesal, Rismya Aryuni menilai sebagian besar perkataan Yudha tidak benar.
Maaf, tapi banyak kebohongan. Saya sangat kecewa, kata Rismya Aryuni, Kamis.
Rismya Aryuni mengatakan semua yang dikatakan Yudha Arfandi bohong.
Ia pun menolak permintaan maaf Yehuda kepadanya yang disampaikan di pengadilan.
Yudha Arfandi diketahui meminta maaf kepada keluarga Tamara saat memberikan laporan tersebut. Ia pun mengaku menyesal.
“Kamu bilang ingin minta maaf atas semuanya ya? Kamu terlambat,” kata Ristya Aryuni.
“Itu tidak bohong, 100 persen,” lanjutnya.
Namun, Yehuda menyesal tidak membunuh Dante.
Yehuda mengaku tak berniat membunuh Dante. Ia menyayangkan terlalu banyak mengajari Dante berenang.
“Saya hanya ingin (saya ingin) belajar bernapas dan (membuat Dante) tidak panik,” kata Yudha di persidangan.
“Aku hanya ingin dia tidak panik,” ucapnya lagi.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di sebuah kolam renang di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dante tewas diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang kini menjadi perwakilan kasus ini.
Yudha Arfandi disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.