Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Diduga Berasal dari Kebocoran Gas LPG

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan

BERITA TRIBUN.

Ayam Merah menyapu shelter sekitar pukul 01.23 WIB.

Api baru dinyatakan padam total pada pukul 07.20 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, total unit pemadam kebakaran yang dikerahkan sebanyak 22 unit.

Kebakaran ini menghanguskan 30 rumah. 

Isnawa mengatakan, total ada 75 KK yang digusur dan 300 orang kehilangan tempat tinggal. 

Mereka untuk sementara dipindahkan ke kantor RW Kecamatan.

“75 KK pengungsi, 300 orang,” ujarnya.

Korban tewas diketahui bernama Reyhan (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13) dan Okoka (12). 

Jenazah mereka dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan dua lainnya luka-luka.

Femas (17) mengalami luka di bagian tangan dan kaki namun mendapat perawatan dari PMI. Petugas pemadam kebakaran Supravidi (42) gagal bernapas namun mendapat perawatan dari PMI, katanya.

Kepala Operasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, kebakaran yang menewaskan lima orang tersebut disebabkan kebocoran gas elpiji dari salah satu rumah korban.

“Diduga kebocoran gas”.

Sebanyak 22 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani ayam merah yang membakar 30 rumah. 

Kemudian jumlah pekerja yang dikerahkan sebanyak 110 pekerja.

Ia juga mengatakan, luas area yang terbakar mencapai 2000 meter persegi. 

Sedangkan total kerugian ditaksir sebesar Rp10.500.000.000.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *