Laporan reporter TribunJakarta.com, Bima Putra
BERITA TRIBUN.
Kebakaran seluas 500 meter persegi ini menimbulkan kerugian harta benda senilai 1,7 miliar.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, mengatakan kebakaran diduga akibat korsleting di rumah warga.
Pada Kamis, 17/10/17, Muchtar mengatakan, “Laporan kami terima pada pukul 01.23 WIB 2024).
Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan sumber air terdekat, namun tidak bisa karena api sudah meluas.
Karena lokasi kejadian yang padat penduduknya, kecoa merah berkembang biak dalam waktu singkat, menyebar dari satu gedung ke gedung lainnya.
“Untuk memadamkan api, kami mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 pekerja ke lokasi kejadian. Api mulai kami padamkan pada pukul 01:35 WIB dan selesai pada pukul 03:16 WIB,” ujarnya.
Untuk mencegah kebakaran akibat pipa pendek, warga diimbau tidak terlalu banyak menggunakan setrika dan menancapkannya saat keluar rumah.
“Jika terjadi kebakaran segera matikan MCB atau meteran dan padamkan api dengan alat pemadam api sederhana. Jangan menggunakan air kecuali listrik padam,” lanjutnya.
Artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Rumah dan 6 Rumah Kontrakan di Cakung Hancur: 80 Orang Mengungsi, Kerugian Rp 1,7 Miliar.