Kebakaran Hutan di Dekat Athena Menjalar ke Varnavas, Kuil Parthenon Diselimuti Asap

TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran akibat cuaca panas dan berangin menghancurkan hutan di wilayah Athena Yunani pada Minggu (11/08/2024).

Api menyebar ke desa Várnavas, yang berjarak 35 kilometer sebelah utara Athena.

Oleh karena itu, pemerintah kota mengirimkan sinyal evakuasi ke lima wilayah terdekat.

Penduduk di daerah tersebut segera meninggalkan rumah mereka, menurut Reuters.com.

“Desa itu langsung dikepung dalam waktu singkat. (Kebakaran) bermula dari satu tempat dan tiba-tiba seluruh desa dikepung,” kata warga Katerina Fylaktou.

Várnavas adalah daerah berpenduduk jarang, dengan sekitar 1.800 jiwa.

Di sisi lain, kebakaran hutan menimbulkan kepulan asap hingga mencapai ibu kota Yunani.

Asap juga menyelimuti bangunan ikonik di Yunani, yakni Parthenon yang bersejarah.

Menurut juru bicara pemadam kebakaran, Vassilis Vathrakogiannisz, situasinya masih berbahaya.

Situasinya masih berbahaya karena api menyebar antar permukiman, kata Vatharakogiannis.

Pemerintah kota mengirimkan lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran.

Tak hanya itu, pemerintah mengerahkan 16 water bomber dan 13 helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan.

Sementara itu, Vassilis Kikilias, Menteri Perubahan Iklim dan Perlindungan Sipil, menyatakan telah meminta tindakan darurat.

Berdasarkan tindakan darurat tersebut, kebakaran hutan harus diatasi sebelum tanggal 15 Agustus dengan melibatkan tentara, polisi, dan relawan.

Selain itu, ia juga menyebut separuh wilayah Yunani akan terkena dampak kebakaran tersebut.

“Suhu yang sangat tinggi dan kondisi cuaca berbahaya akan terjadi. Separuh Yunani akan mengalami defisit,” kata Vassilisz Kikiliaz, Sabtu (10/8/2024).

Sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Kebakaran awalnya hanya terjadi di hutan sekitar Athena, namun api dengan cepat menyebar ke desa Várnavas.

Api setinggi 25 meter cepat membesar akibat angin kencang dan cuaca panas.

Karena itu, pesawat pemadam kebakaran menghentikan operasinya bahkan hingga pagi hari.

FYI: Ratusan kebakaran hutan telah terjadi di Yunani sejak Mei.

Para ilmuwan menghubungkan kebakaran ini dengan frekuensi dan intensitas cuaca yang semakin panas dan kering.

Ada banyak kebakaran tidak hanya di Yunani tetapi juga di Eropa, termasuk Spanyol dan Balkan.

(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)

Penulis adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *