Laporan dari reporter Tribunnews.com Willem Jonata
News Life, JAKARTA – Nur Mujiana tak pernah membayangkan wabah Covid-19 akan mengubah hidupnya.
Hidup terasa membosankan saat itu. Hal ini tidak membuahkan hasil ketika pemerintah memberlakukan pembatasan layanan publik untuk mengurangi penyebaran virus.
Untuk mengatasi masalah rasa bosan, Nur Mujiana mencari aktivitas di rumah dengan membuat konten terkait parenting dan gaya hidup.
“Saat pandemi, saya bingung harus berbuat apa, sehingga akhirnya saya melakukan aktivitas sehari-hari, setiap hari melakukan vlogging,” kata Nur Mujiana.
Seiring waktu, dia menikmati pekerjaan itu.
“Ayo, banyak yang suka dan sangat berpengaruh,” lanjut Anna, sapaan akrabnya.
Tiba-tiba, kepuasan kerjanya bisa mendatangkan uang.
Tawaran kerja sama dari produk komersil sudah banyak ia terima.
Berkat kerja keras dan kegigihannya dalam membuat konten video, Anna kini mendapatkan penghasilan jutaan rupee.
Namun, diakuinya masih ada masyarakat yang kurang mengapresiasi kemampuannya.
Misalnya, orang menyukai apa yang mereka kenakan. Meskipun dia membelinya dengan uang keras.
“Mau ditanya apakah itu endorsement? Hahaha ayo ketawa-ketawa,” ucapnya tanpa memikirkan apa pendapat orang tentang dirinya.
Jelas sekali bahwa dia menikmati pekerjaannya sebagai desainer konten. Selain itu, kontennya bersifat orang tua.
“Saya sangat senang bisa membuat konten dan mendampingi tumbuh kembang anak saya,” ujar pemilik akun Instagram @ana_alviandro.
Selain itu, dalam melakukan aktivitas konten, ia tidak merasa terbebani dengan kehadiran pembuat konten lainnya.
Baginya, mereka bukanlah pesaing.
“Semua pembuat konten punya kepribadiannya masing-masing, jadi bukan pesaing, tapi inspirasi,” tegasnya.