TRIBUNNEWS.COM – Pebulu tangkis tunggal putra papan atas Singapura, Loh Kean Yew, nampaknya masih kurang beruntung jelang Olimpiade Paris 2024.
Loh Kean Yew, Juara Dunia BWF 2021, belum mampu melangkah dalam dua turnamen berturut-turut yang diikutinya.
Sempat tersingkir atau keluar lebih awal di babak 32 besar Thailand Open 2024, Loh Keen Yew kembali mengalami nasib sial saat berlaga di Malaysia Masters 2024.
Pada Top 32 Malaysia Masters 2024, Loh Ken Yu gagal meraih kemenangan setelah kalah dari wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, pada Rabu (22 Mei 2024).
Loh Keen Yew kalah dramatis 20-22, 21-9, 18-21 dalam waktu 74 menit di Axiata Arena.
Faktanya, secara statistik, Loh Keen Yew lebih unggul dari Wang Tzu Wei.
Loh Ken Yew mencatatkan empat kemenangan dalam enam pertandingan bersama Wang Tzu Wei.
Di peringkat dunia, Loh Keen Yew lebih atraktif di peringkat 12, sedangkan Tzu Wei di peringkat 22 saat berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2022. Sayangnya, sebelum Olimpiade Paris 2024, ia finis di posisi 32 besar di Thailand Open dan Malaysia Masters. (Twitter @reallohkeanyew)
Namun Loh Kean Yew tidak bisa membuktikan statistik tersebut.
Pebulutangkis kelahiran 1997 itu benar-benar kelelahan dan tak mampu meraih gelar lagi musim ini.
Loh Keen Yew bisa dikatakan mengalami performa yang fluktuatif setelah mencetak 5 gol awal.
Selain Thailand Open dan Malaysia Masters, Loh Keen Yew hanya mencapai Top 32 di Malaysia Open, Swiss Open, dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Loh Kean Yew baru saja meraih satu gelar di Spanyol Masters 2024 dan itu hanya Super 300.
Tentu saja ini menjadi peringatan berbahaya bagi Loh Keen Yu.
Namun di sisi lain, hal itu menjadi keuntungan bagi wakil Indonesia Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Perlu diketahui, di beberapa turnamen, Jojo dan Ginting kerap kesulitan melawan Loh Ken Yu.
Seingat saya, Loh Keen Yew menjadi biang keladi kekalahan Ginting di babak 16 besar French Open 2024.
Saat itu Ginting kalah dengan skor akhir 21-16, 18-21, 21-16.
Bicara konflik, bukan hanya Loh Keen Yew yang mengalaminya.
Pemain tunggal putra peringkat satu dunia Denmark, Viktor Axelsen, kini tengah berupaya membangun rasa percaya diri jelang Olimpiade Paris 2024.
Bagaimana tidak, Viktor Axelsen belum meraih satu gelar pun musim ini dan bertekad mewujudkannya di Malaysia Masters 2024 yang sedang berlangsung. 173 pemain berpartisipasi dalam turnamen ini
Meski performa Loh Kean Yew tidak konsisten, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan daftar pemain yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui situs resminya pada Jumat (5 Oktober 2024).
Sebanyak 173 atlet lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan berbagai cara.
Pertama, melalui proses evaluasi mulai 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.
Kemudian mereka juga tertarik dengan undangan tripartit, hingga undangan khusus kuota tim pengungsi IOC.
173 pemain tersebut dibagi dalam 5 pertandingan yang dipertandingkan antara lain Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.
Tunggal putra telah diikuti sebanyak 41 pemain, sedangkan tunggal putri sebanyak 39 pemain.
Sedangkan pada nomor ganda, masing-masing nomor akan diikuti 16 pasangan.
Fakta menariknya, ketiga negara tersebut dipastikan akan debut di Olimpiade Paris 2024.
El Salvador, Kazakhstan, dan Nepal lolos mewakili turnamen tunggal putra.
Untuk lebih lengkapnya, daftar pebulu tangkis yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 bisa Anda lihat dengan mengunjungi laman resmi BWF di bawah ini:
Tautan di sini >>>
(Tribunnews.com/Isnaini)