Keajaiban Lamine Yamal, Masa Depan Sepak Bola Spanyol & Barcelona di Tangan Bocah Ingusan

TRIBUNNEWS.COM – Euro 2024 tampaknya akan membuat Lamine Yamal memecahkan berbagai rekor luar biasa.

Belakangan ini, Lamin Yamal sedang dalam performa terbaiknya, membantu Spanyol mencapai final Euro 2024.

Lamin Yamal akan bersinar lebih terang dari Mbappe saat Spanyol menghadapi Prancis di semifinal, Rabu (7/10/2024) 

Prancis menyamakan kedudukan pada menit ke-21 melalui gol kejutan Lamine Yamal.

Sebaliknya, tujuan Lamin Yamal adalah menghancurkan Spanyol dan akhirnya menang.

Namun, saat wasit meniup peluit panjang di penghujung pertandingan, Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 di Allianz Arena.

Usai pertandingan, Lamin Yamal dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Spanyol kontra Prancis. Striker Spanyol Lamin Yamal #19 merayakan kemenangannya di penghujung pertandingan semifinal UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Prancis di Munich Football Arena pada 9 Juli 2024 di Munich. (Foto oleh MIGUEL MEDINA / AFP)

Tak berhenti sampai disitu, Lamin Yamal mencetak berbagai rekor impresif usai penampilannya melawan Prancis.

Lamin Yamal menjadi orang pertama yang menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, seperti dilansir Squawka.

Ya, Lamine Yamal kini lolos sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Euro.

Di usia 16 tahun, 11 bulan, dan 27 hari, Lamin Yamal menjadi pencetak gol termuda di Euro.

Rekor Lamine Yamal mungkin menjadi rekor paling bersejarah di turnamen besar, termasuk Piala Dunia. Penyerang Barcelona Lamine Yamal mengikuti sesi latihan bahasa Spanyol jelang kualifikasi EURO 2024 melawan Georgia di tempat latihan Ciudad del Futbol di Las Rojas de Madrid pada 4 September 2023. (Pierre-Philippe Marco/AFP)

Pemain Barcelona itu memecahkan rekor Pele sebelumnya dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di turnamen besar.

Legenda Brasil Pele mencapai rekor luar biasa ini pada usia 17 tahun 239 hari.

Itu adalah gol Pele ke gawang Brasil pada pertandingan Piala Dunia 1958 melawan Wales.

Lamine Yamal juga menjadi pemain termuda yang mencapai semifinal turnamen besar.

Rekor Pele yang berusia 17 tahun 244 hari terlampaui saat Lamin Yamal bermain melawan Prancis di Piala Dunia 1958.

Lamine Yamal memecahkan berbagai rekor luar biasa akan terus berlanjut di masa depan.

Termasuk rekor impresif Lamin Yamal menjadi pemain termuda yang menjuarai Piala Eropa jika Spanyol menang berikutnya.

Dengan usianya, Lamin Yamal bisa memecahkan rekor baru lainnya di masa depan. Masa depan sepak bola Spanyol dan Barcelona ada di tangan seorang anak kecil

Xavi Hernandez tampil di skuad Barcelona untuk musim 2023/2024.

Lamin Yamal terus berupaya untuk menghayati keyakinan tersebut.

Meski usianya masih sangat muda, Lamin Yamal sudah terbebas dari kondisi tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai keajaibannya bersama Barcelona musim lalu.

Lima gol dan delapan assist dalam 37 pertandingan di Liga Spanyol menjadi bukti performa impresif Lamine Yamal.

Tim senior Spanyol nampaknya enggan memanggil Lamine Yamal berkat penampilan impresifnya.

Sejak debutnya pada 8 September 2023, perkembangan Lamine Yamal semakin meningkat dan mencapai puncaknya.

Di Euro 2024, Lamin Yamal mencetak satu gol dan memberikan tiga assist untuk tim Matador Spanyol.

Kontribusi sayap kanan dalam permainan pun membuat lini depan Spanyol berbahaya.

Kini, ada harapan Lamine Yamal akan menjadi kunci masa depan Spanyol dan Barcelona.

Pelatih Spanyol Luis de la Fuente tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Lamin Yamal.

“Kami telah melihat sentuhan jenius dari seorang pesepakbola, kami semua tahu siapa Lamine Yamal,” kata De La Fuente usai pertandingan melawan Prancis, menurut Futbol España.

“Kami harus menjaganya dan saya ingin mengingatkan dia untuk bekerja dengan rendah hati dan kuat,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *