TRIBUNNEWS.COM – Untuk mendukung Indonesia Emas “Indonesia Sehat” pada tahun 2045, KB Bank telah menyalurkan sumber daya keuangan senilai Rp 700 miliar kepada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Healthcare, IDX: SRAJ).
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah yang mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 miliar pada APBN 2024, meningkat 8,1% dibandingkan tahun lalu, untuk memperkuat sistem kesehatan nasional.
Diketahui, gedung ini akan diberikan untuk mendukung pembangunan unit Rumah Sakit Mayapada di Ibu Kota Negara (IKN), unit Cakung di Jakarta Timur, pembelian peralatan kesehatan, dan bantuan pinjaman.
Penandatanganan kerja sama antara KB Bank dan Mayapada Healthcare berlangsung pada Kamis (20/6) di Aula Bank Kantor Pusat Bank KB dan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing instansi.
Perwakilan KB Bank antara lain Robby Mondong (Executive Vice President), Henry Sawali (Chief Credit Officer), Feisel Martha (Kepala Divisi Corporate Banking) dan Jerry Moniden (Kepala Lending II).
Sedangkan Mayapada Healthcare digantikan oleh Chairman dan CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir dan Managing Director PT. Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, Grace Tahir.
Dalam keterangannya, Wakil Presiden KB Bank, Robby Mondong mengatakan: “KB Bank telah mengidentifikasi sektor kesehatan sebagai salah satu bidang pertumbuhan utama kami tahun ini, sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup. .kemanusiaan.”
“Oleh karena itu, kami melihat Mayapada Healthcare sebagai perusahaan yang bergerak di industri jasa kesehatan yang mempunyai potensi untuk berkembang dan kehadirannya berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia,” tambah Robby.
Mayapada Healthcare dikenal sebagai salah satu jaringan rumah sakit swasta terbaik di Indonesia yang didukung oleh tenaga kesehatan profesional berpengalaman. Rumah sakit juga telah menerima tonggak penting dalam dua tahun terakhir.
Salah satunya, Mayapada Healthcare menggelar grand opening Mayapada Hospital Unit 6 Bandung (Jawa Barat) dan groundbreaking Mayapada Hospital 7 di Ibu Kota Kepulauan (IKN) yang keduanya akan dikelola langsung. Presiden Joko Widodo pada tahun 2023.
Kemudian pada tahun 2024, Mayapada Healthcare mengumumkan beberapa langkah penting untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan. Melanjutkan rencana pembangunan Mayapada Hospital Unit 8 di Cakung, Jakarta Timur, Apollo Hospitals India berencana membangun rumah sakit berstandar internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.
Mayapada Healthcare akan membantu Mayapada Group dalam mengelola dan mentransformasikan operasional RSBP Batam, sebuah rumah sakit pemerintah di kawasan yang disetujui KEK.
“Mayapada Healthcare berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas internasional kepada masyarakat Indonesia seiring kami terus berekspansi untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan,” kata Jonathan Tahir, Presiden dan CEO Mayapada Healthcare.
“Kami yakin KB Bank dapat mendukung upaya Mayapada Healthcare dalam mempercepat akses layanan kesehatan melalui pembangunan unit baru di Mayapada Hospital serta meningkatkan kualitas dengan peralatan medis yang canggih dan terkini,” tutupnya.(*)