Kawasan Industri Terpadu Batang Bakal Punya 60 Charging Station Mobil Listrik

Reporter Tribunnews.com, Reinas Abdellah melaporkan

TRIBUNNEWS.

Sektor swasta mendukung inisiatif untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, serta upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan memenuhi target energi ramah lingkungan.

Anthony Utomo, General Manager Utomo Charge+ menjelaskan Super Electric Mobility Center merupakan pusat pengisian kendaraan listrik pertama dan terbesar di Indonesia.

Dibekali 60 baterai yang menggunakan pengisian daya super cepat, kendaraan listrik SPKLU ini mampu menampung beragam kendaraan listrik, mulai dari bus e-niaga hingga e-truk.

Nantinya, 60 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan dibangun secara bertahap.

“Kendaraan komersial berbasis penggerak elektronik berpeluang memberikan kontribusi signifikan terhadap fragmentasi sektor industri. “Emisi karbon mobil yang rendah akan membuat mobil semakin kompetitif,” kata Anthony, Sabtu (20/07/2024) usai penandatanganan perjanjian kemitraan dengan PT KITB.

“Upaya ini tidak hanya mendukung industrialisasi, tetapi juga menciptakan akses infrastruktur transportasi umum yang bersih dan berkelanjutan di sepanjang jalur Jakarta-Semarang,” lanjut Anthony. Listrik memang murah bagi konsumen, namun berkontribusi besar terhadap upaya perlindungan lingkungan di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk membangun 32.000 SPKLU pada tahun 2030, yang akan menampung 2,2 juta kendaraan roda empat listrik (KBLBB) yang diperkirakan akan beredar di Indonesia. PT. Menurut KITB Indri Septa Respati, Super E-Motion Center akan menjadi simbol baru gerakan lingkungan hidup di Indonesia.

Kemitraan ini merupakan upaya PT KITB dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *