TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Pemasaran PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Prasetya Sayekti mengimbau masyarakat, khususnya para ibu, khususnya pelanggan program Makar, untuk memahami risiko berinvestasi pinjaman online ilegal.
“Pembiayaan dan inklusi ini sejalan dengan komitmen PNM untuk menyediakan tiga dana besar, yaitu uang, keterampilan, dan penciptaan peluang usaha di kalangan masyarakat. “Sehingga perempuan pengusaha memahami risiko berinvestasi, tidak membeberkan pelaku penipuan investasi di bidang ilegal. pinjaman,” kata Prasatya dalam pengumumannya, Jumat (26/7/2024).
Diketahui, saat ini jumlah investor di pasar saham sebanyak 12,16 juta orang, baik saham, obligasi, maupun investor. Angka tersebut dihitung sebagai pendapatan tahun 2023 oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia, jumlahnya masih sedikit dan perlu terus diperkuat.
Untuk itu, Prasetya Sayekti pun mendorong nasabah PNM melalui program Mekar untuk berkontribusi dalam mewarnai pasar induk. Apalagi saat ini investasi bisa dimulai dengan jumlah kecil. Pasalnya, pelanggan kaya yang berasal dari keluarga miskin bergerak di bidang usaha berpendapatan rendah yang menjalankan usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sekarang berinvestasi tidak harus menunggu punya banyak uang, bisa dimulai dari jumlah kecil. Ini solusi bagi masyarakat tanah air untuk menjadi investor dan mulai belajar mengelola uangnya Parasitiya .
Prasetya juga optimis jika program literasi dan inklusi konsisten menyasar nasabah PNM, maka perubahan perilaku keuangan dapat tercipta.
Salah satu yang dilakukan PNM adalah menggandeng BRI Investment Management untuk mengedukasi calon nasabah mengenai reksa dana.
Sementara itu, salah satu klien Macar, Dahlia Naomi mengaku menikmati kegiatan pelatihan keuangan yang difasilitasi PNM. Ia mengaku ingin menambah penghasilan untuk ditabung demi masa depan.
“Saya seorang wanita yang sudah menikah namun masih ingin mendapatkan penghasilan lebih, maka saya memulai usaha dengan modal dari PNM Mekar. “Alhamdulillah dengan mengikuti proyek ini saya bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak melalui transaksi finansial,” kata Dahlia.
Sebagai lembaga keuangan dan mitra bagi perempuan kurang mampu di sektor usaha kecil di Indonesia, PNM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas usaha dan kesejahteraan nasabahnya.
Hingga saat ini, terdapat 15,2 juta nasabah aktif PNM Makar di seluruh Indonesia dan merupakan peluang besar untuk menjadi investor di pasar modal.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul ‘Direktur PNM Makar mengimbau klien memahami risiko berinvestasi dan menghindari pinjaman ilegal’