TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Katedral Jakarta steril menjelang kunjungan pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus pada Rabu (04/09/2024).
Imam Besar Katedral Jakarta Pastor Albertus Hani Rudi Hartoko mengatakan, karena agenda tersebut, katedral akan steril mulai hari ini, Selasa (03/09/2024).
“Hari ini kita sedang persiapan H-1, makanya secara umum kita membahas peserta yang datang ke gereja, termasuk antrean dan sebagainya,” kata Pastor Albertus Hani Rudi Hartoko di Katedral Jakarta, Selasa (9/3/2024).
Pastor Albertus Hani Rudi Hartoko mengatakan, pihaknya juga menyiapkan instalasi khusus bagi awak media untuk menempatkan kamera tersebut.
“Setelah itu, kami juga menutup sementara kawasan ini baik bagi pengunjung yang ingin salat maupun wisatawan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, katedral hanya dibuka pada pukul 06.00 WIB dan 18.00 WIB pada saat kunjungan Paus.
“Jadi gerejanya memang kita khususkan, kita sterilkan untuk persiapan dan petugasnya,” kata Albertus. Paus Fransiskus (di tengah, di kursi roda) disambut setibanya di Soekarnó? Bandara Internasional Hatta di Jakarta pada 3 September 2024. – Paus Fransiskus tiba di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim pada tanggal 3 September, untuk menjadi pemberhentian pertama turnya ke empat negara di kawasan Asia-Pasifik. Menurut reporter AFP yang bepergian bersamanya, paus berusia 87 tahun itu adalah paus yang paling lama menjabat. (Tiziana FABI/AFP) (AFP/TIZIANA FABI)
Albertus mengatakan, sterilisasi tersebut dilakukan antara tanggal 3 hingga 6 September, serta saat kunjungan Paus.
“Kami tutup mulai hari ini sampai jam 6. Tanggal 6 akan dibuka kembali untuk umum dan pengunjung seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Sokarno-Hatta (Soetta) pada pukul 11.25 hari ini.
Setelah meninggalkan bandara, Paus Fransiskus menuju kedutaan Vatikan. Itu akan tetap di sana.
Keesokan harinya, Rabu (4/9/2024), Paus akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Sore harinya mengunjungi Katedral Jakarta.