Kata Pemain Timnas Indonesia Thom Haye sebelum Cabut dari SC Heerenveen

TRIBUNNEWS.COM – Pemain timnas Indonesia Thom Haye resmi berpisah dengan SC Heerenven musim ini (2023/2024).

Artinya, gelandang tengah tersebut akan mengakhiri karir yang bertahan selama tiga musim (2021-2024).

Besok, di pekan terakhir Eredivisie (Liga Belanda 1), menjadi pertandingan terakhir Thom Haye bersama SC Heerenveen.

Alhasil, pemain berusia 29 tahun itu mendarat sesaat sebelum pertandingan.

“Ini akan menjadi momen spesial bagi saya,” ujar Thom Haye seperti dilansir Oropfryslan.

Thom Haye dijadwalkan menyaksikan SC Heerenveen saat bertandang ke Sparta Rotterdam, Minggu (19/5/2024) pekan ini.

Selain itu, Thom Haye merasa sedikit bersalah atas hasil buruk yang diraih Heerenven. Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia Thom Haye melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk timnya SC Heerenven di Eredivisie. (Instagram @thomhaye)

Sebelumnya, Thom Haye dan Heerenven berebut slot Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi Eropa.

Namun, semuanya berantakan karena SC Heerenveen mengalami tiga hasil buruk berturut-turut.

Salah satunya ketika Thom Haye dkk. menghadapi Almere City yang berakhir imbang 1-1 (5/3/2024).

Di sana, SC Heerenveen bisa saja memenangkan pertandingan jika Thom Haye berhasil mengonversi penalti.

Namun sayang, gelandang timnas Indonesia itu tidak menunaikan tugasnya.

Alhasil, SC Heerenveen tersingkir dari posisi atau slot di tabel kompetisi Eropa.

“Saya minta maaf, ini tidak berakhir dengan baik,” kata Thom Haye.

“Kami ingin memberikan dukungan yang diberikan fans musim ini,” lanjut pemain asli Solo itu.

Saat ini SC Heerenveen masih berada di peringkat 10 klasemen, satu tingkat di atas klub asuhan pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratamangoen, Fortuna Sittard.

Ada rumor yang mengatakan bahwa Thom Haye akan bergabung dengan Como 1907 setelah berpisah dengan Heerenveen.

Peluang transfer ini diprediksi akan muncul karena Como 1907 punya kaitan dengan Indonesia.

Ya, pemilik klub Como 1907 adalah pengusaha Indonesia yaitu Hartono Bersaudara (Michael dan R. Budi).

Alhasil, kondisi tersebut memperkuat rumor kepindahan Thom Haye ke klub pemilik BCA di PT Djarum.

Selain itu, dari segi persaingan, Como 1907 juga akan bermain pada musim depan di kasta utama Italia.

Jadi bisa dikatakan Thom Haye akan memiliki permainan yang lebih kompetitif dibandingkan di Eredivisie Belanda. Rayakan promosi Como ke Serie A pada tahun 1907, Grup Djarum dihujani pujian (Instagram @comofootball)

Namun yang jelas, Thom Haye hanya mengatakan akan berkarier di luar Belanda.

Harapkan diskusi ini tentang Italia dan bergabunglah dengan Como 1907.

“Saya punya ambisi untuk pergi ke luar negeri (Belanda),” pungkas Thom Haye. Statistik Thom Haye dengan SC Heerenveen

Musim: 22/21 hingga 23/24

Penampilan: 85

Gol/Bantuan: 4/12

Kartu kuning/merah: 17/1

Total menit bermain: 7,287′

Distribusi posisi:

Gelandang Bertahan: 63 Gelandang Tengah: 21 Bek Tengah: 1 Dari kiri ke kanan pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Hokky Caraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (@instagram Thom Haye).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *