TRIBUNNEWS.COM – Seorang ibu muda di Tangerang Selatan, Banten, menganiaya anak kandungnya yang saat itu berusia 5 tahun.
Video pelecehan seksual tersebut juga tersebar di media sosial.
Saat ini, seorang ibu muda berinisial R telah ditangkap polisi.
Psikolog anak Vera Itabiliana pun angkat bicara soal kasus pelecehan anak ini.
Ia mengatakan, perilaku keibuan yang dilakukan R di luar akal sehat.
Ibu yang seharusnya menjadi pelindung anak justru menjadi predator.
Benar-benar di luar akal sehat, seorang ibu yang diharapkan berperan sebagai guru, pelindung anak-anaknya dari segala hal negatif di luar dan di dalam rumah, ternyata menjadi predator di sini, kata Vera, seperti dikutip TribunJakarta.com . .
Vera mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan R. melakukan aksi pencabulan tersebut.
Kedua faktor tersebut dapat berasal dari fungsi mental dan pemikiran.
Sang ibu diduga belum siap melahirkan karena usianya yang terlalu muda.
Diketahui, R. menikah pada usia 16 tahun dan memiliki dua orang anak berusia 5 tahun dan seorang bayi berusia 5 bulan.
Vera melanjutkan: R. harus belajar atau bekerja dulu.
“Yang paling kentara adalah dia tidak bersedia menjadi ayah atau ibu. Jadi kenapa dia belum siap menjadi seorang ibu, tentu banyak faktornya,” lanjutnya.
Belum siap menjadi orang tua berarti peran ibu belum mendarah daging. Menganalisis psikologi kriminal
Polisi juga akan memeriksa psikologi pelaku Raihani alias R (22).
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penyidik tengah berkoordinasi dengan Direktorat Sumber Daya Manusia mengenai pelayanan kesehatan jiwa.
“Saya kirim surat ke Sumber Daya Manusia Pold Metro Jaya perihal dukungan kejiwaan untuk memeriksa kesehatan jiwa tersangka R,” kata Ade kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Polisi pun menggeledah rumah pelaku dan menyita sejumlah barang bukti.
Polisi menyita barang bukti pakaian yang dikenakan tersangka dan anak korban saat merekam video porno atau asusila tersebut, kata Ade. Korban berperilaku tidak wajar
Selain itu, korban berusia 5 tahun juga mengalami perubahan perilaku.
Bahkan, korban kerap berperilaku tidak pantas saat bermain dengan gadis seumuran.
Menantu pelaku Nur Kamila (42 tahun) angkat bicara soal hal tersebut.
Oh iya, dia sering berbuat seperti itu dengan teman-temannya, sering berkelahi jika melihat perempuan. Kami juga melihat ada apa dengan anak ini, dia tidak terbiasa memperlakukan orang seperti ini, kata Noor, Senin.
Noor mengatakan, kelakuan aneh keponakannya itu diketahuinya beberapa bulan lalu.
“Iya, kenapa aku meragukan anak ini, kenapa anak seperti ini pada semua orang. Tapi saya tidak pernah bertanya, hanya ada keraguan di hati saya,” ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Ibu muda di Tangsel Diminta Rekam Adegan Seks Bareng Suami Lalu Aniaya Anaknya, Psikolog Khawatir
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto) (TribunJakarta.com, Nur Inda Farrah Audina/rr Devi Kartika H)