Kasus Covid-19 Meningkat, Pakar Ingatkan JN.1 yang Bisa Tembus Perlindungan Vaksin

Demikian dilansir reporter Tribunnews.com Aisya Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dengan munculnya subvarian JN.1.1, JN.1 dan JN.1.39 Omicron.

Berdasarkan laporan mingguan nasional Covid-19 Kementerian Kesehatan periode 12-18 Mei 2024, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 19 kasus, di ICU sebanyak 44 kasus dan isolasi sebanyak 153 kasus.

Tren mingguan positivity rate sebesar 0,65 persen dan nihil kematian. Tren orang yang dites selama sepekan mencapai 2.474 orang.

Terkait subvarian tersebut, ahli epidemiologi dan kesehatan global Dickey Budiman mengatakan JN.1 dan turunannya seperti KP.1 dan KP.2 tidak menimbulkan gejala yang lebih serius.

Sebab sebagian orang sudah kebal dibandingkan saat pandemi dimulai.

Namun JN.1 dan turunannya seperti KP.1 dan KP.2 memiliki keunggulan lain yaitu dapat masuk dalam perlindungan vaksin.

Sebagai informasi, saat ini JN.1, KP.1 dan KP.2 juga sudah bisa melewati barikade (perlindungan) vaksinasi, ”ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Senin (27/5/2024).

Oleh karena itu, orang yang sudah divaksin pun bisa tertular Covid-19. Namun orang yang tidak divaksinasi mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan yang fatal.

“Sudah membaik. Lebih cepat, lebih mudah menular. Apalagi kalau tidak divaksin. Bisa berakibat fatal meski menimpa orang yang sedang sakit atau lanjut usia. Bahkan anak-anak,” lanjut Dickey.

Menurut Dickey, dampak Covid-19 sudah tidak akut lagi. Namun hal ini dapat menimbulkan efek kronis jangka panjang, seperti komplikasi pada kelompok orang yang berisiko.

Selain itu, subvarian JN.1 dan turunannya juga disebut-sebut memiliki kemampuan penerapan lebih cepat.

Selain itu, masyarakat saat ini sudah jarang memakai masker. Belum lagi kualitas udara yang terus memburuk sehingga memudahkan masyarakat untuk tertular.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Pandemi atau tidak. Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita dan keluarga,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *