Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi?

Demikian dilansir Aisiya Nursyamsi, jurnalis Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Minum kopi dikaitkan dengan beberapa manfaat, seperti peningkatan tingkat energi, kinerja kognitif, dan efisiensi olahraga.

Namun memilih waktu yang tepat untuk minum kopi itu penting.

Misalnya, minum kopi larut malam berdampak negatif pada tidur.

Selain itu, minum kopi di pagi hari bukanlah ide terbaik bagi penderita gula darah tinggi atau stres.

Lalu kapan waktu terbaik untuk minum kopi?

Kesehatan melaporkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat mengenai “waktu terbaik” untuk minum kopi.

Namun bagi sebagian orang, minum kopi di malam hari, sekitar 6-8,8 jam sebelum tidur, bisa menyebabkan gangguan tidur.

Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat sebaiknya membatasi konsumsi kopi pada pagi atau sore hari, ujarnya, Rabu (8/8/2024).

Bagi mereka yang memiliki gula darah tinggi dan sedang stres, ada baiknya berhenti minum kopi di pagi hari.

Untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan kortisol, disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan kaya protein terlebih dahulu.

Mereka yang ingin menggunakan kafein sebagai penambah olahraga alami sebaiknya mengonsumsi kopi 60 menit sebelum berolahraga untuk hasil terbaik. Tips mengatur asupan kafein Ilustrasi konsumsi kopi. Tanda Anda Sensitif Terhadap Kafein dan Energi Alternatif Pengganti Kopi (Freepik)

Disarankan untuk menjaga kafein di bawah 400 mg per hari.

Kira-kira seukuran empat cangkir kopi.

Melebihi batas ini dapat menimbulkan gejala seperti mudah tersinggung, detak jantung cepat, susah tidur, gelisah dan mual.

Wanita hamil harus membatasi asupan kafein hingga 200 mg atau kurang per hari.

Konsumsi kafein yang tinggi meningkatkan risiko keguguran dan komplikasi lain seperti berat badan lahir rendah.

Jika Anda minum lebih dari empat cangkir kopi sehari, Anda mungkin minum terlalu banyak kafein.

Berikut adalah beberapa saran:

1. Tukar beberapa cangkir kopi biasa dengan kopi tanpa kafein

2. Cobalah alternatif rendah kafein seperti teh hijau, yang hanya mengandung 29,4 mg kafein per cangkir.

3. Cobalah teh herbal seperti teh kembang sepatu tanpa kafein alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *