Berdasarkan laman BMKG, kekeringan merupakan kondisi dimana suatu wilayah tertentu mengalami kekeringan atau kekurangan air dan tidak terjadi hujan. Hal ini terjadi akibat adanya pergerakan angin muson timur yang melewati wilayah Indonesia.
Berikut prediksi BMKG mengenai musim kemarau 2024 di Indonesia. Kapan musim kemarau 2024 di Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia yakni 63,66% zona musiman akan memasuki periode musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024.
Pada periode Mei, sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal musim kemarau dan sebagian wilayah lainnya masih mengalami masa perubahan atau peralihan musim, sehingga potensi fenomena suhu hangat dan kondisi cerah pada siang hari masih selalu terjadi. mendominasi cuaca secara umum pada awal Mei 2024,” kata Deputi Bidang Meteorologi. , Guswanto di Jakarta (03/05/2024).
Sementara itu, Deputi Klimatologi Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia tercatat di Palu pada pekan lalu sebesar 37,8°C pada 23 April. Suhu udara maksimum di atas 36,5 °C juga tercatat di beberapa wilayah lain, yaitu:
Pada tanggal 21 April 2024 di Medan, Sumatera Utara yang mencapai 37,0°C, dan di Saumlaki, Maluku mencapai suhu maksimum 37,8°C, pada tanggal 23 April di Palu, Sulawesi Tengah mencapai 36,8°C.
Berdasarkan hasil pantauan jaringan observasi BMKG, sejak awal Mei 2024 menunjukkan baru 8% wilayah Indonesia (56 zona musim atau ZOM) yang memasuki musim kemarau. Daerah yang sudah memasuki musim kemarau antara lain:
Sebagian Aceh,
Sebagian Sumatera Utara,
Riau Utara,
Di sekitar Pangandaran, Jawa Barat,
Sebagian Sulawesi Tengah, dan
Sebagian wilayah Maluku Utara.
Hingga bulan depan, beberapa daerah akan memasuki musim kemarau:
Sebagian Nusa Tenggara,
Sebagian pulau jawa,
Bagian dari Pulau Sumatera,
Sebagian Sulawesi Selatan,
Juga sebagian Maluku
Papua Timur dan Selatan.
“Tetapi 76% wilayah Indonesia lainnya (530 ZOM) masih musim hujan,” ujarnya dikutip situs BMKG, Senin (6/5/2024). Penyebab terjadinya musim kemarau di Indonesia
Di Indonesia, musim kemarau disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari benua Australia. Dengan kondisi tersebut, angin muson timur mengalami musim kemarau.
Pada musim kemarau, curah hujan bulanan berada di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per bulan) selama 3 musim berturut-turut. Musim kemarau terjadi akibat pergerakan angin muson timur yang melewati wilayah Indonesia.