Kapan Idul Adha 1445 H/2024 M? Pemerintah Tunggu Hasil Sidang Isbat 7 Juni

TRIBUNNEWS.COM – Cek Jadwal Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024.

Idul Adha diketahui dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Zulqaida atau 70 hari setelah Idul Fitri.

Idul Adha dalam Islam adalah hari raya yang memperingati peristiwa pengorbanan, ketika Nabi Ibrahim ingin menyerahkan putranya Ismail kepada Allah SWT.

Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah memilih seekor domba untuk menggantikan Ismail.

Untuk menghormati acara ini, ternak dikorbankan setiap tahun.

Lantas kapan Idul Adha 2024? Versi resmi dari program Idul Adha 2024

Peraturan nasional jadwal Idul Adha menunggu hasil rapat (keputusan) Isbat yang dipimpin Kementerian Agama (Kemenag).

Berdasarkan informasi dari situs resminya, Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbaat perdana Dzul Hijah 1445 H pada 7 Juni 2024, yang bertepatan dengan 29 Dzul Qaida 1445 H.

Rapat Isbat akan digelar di Departemen Agama di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

“Rapat Isbat ini penting bagi kami untuk diadakan karena masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pemerintah,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kementerian Agama Qamaruddin Amin, dalam rapat persiapan awal. Sidang Isbaat Dzul Hijah 1445 H, Selasa (28/5/2024).

Sekadar informasi, awal sidang Isbat Zulhijah diawali dengan seminar hybrid tentang kriteria penentuan awal bulan Hijriah.

Usai Maghrib, acara dilanjutkan dengan rapat Isbaat tertutup.

Kemudian, hasil rapat Isbaat keputusan pertama Zulhijah akan diumumkan melalui konferensi pers.

Menurut Adib, Direktur Agama Islam dan Pengembangan Syariah Kementerian Agama tentang data Hilal, pada hari sidang Isbat, status Hilal lebih dari nilai-nilai Imkanur Rukyat MABIMS (Menteri Agama). Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura), sudut bulan sabit 6,4 derajat lebih tinggi 3 derajat.

“Pada tanggal 7 Juni 2024 atau 29 Dzul Qaida 1445, di Indonesia bagian tengah, ketinggian hilal akan terbit antara 7° 15.82′ (tujuh derajat lima belas delapan puluh dua menit) sampai dengan 10° 41.09′ (sepuluh derajat empat puluh -satu menit sembilan menit), “Dengan jumlah garis bujur antara 11°34.83′ (sebelas derajat tiga puluh empat menit delapan puluh tiga menit) sampai dengan 13°14.47′ (tiga belas derajat empat belas menit empat puluh tujuh menit) menit),” katanya dikatakan.

Dalam keadaan ini, berdasarkan data dan perhitungan, status Amavasya lebih tinggi dari kriteria Imkanur Rukyat.

Artinya, secara astronomis pada 7 Juni 2024 hilal akan terlihat di banyak wilayah Indonesia. Tergantung waktu setempat saja, kata Adib. Jadwal Idul Adha 2024 versi Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan jadwal Hari Raya Idul Adha 1445 H atau 2024 tanggal 17 Juni, Senin.

Keputusan ini didasarkan pada angka penting yang disebut Hisab Haqiqi Wujudul Hilal.

Kini, menurut Muhammadiyah, awal bulan Zulhijah 1445 H akan dimulai pada Sabtu, 8 Juni 2024.

“Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, maka diputuskanlah Permulaan Muhammadiyah Zulhijah 1445H yang jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam laman resminya.

Perhitungan ini mencakup beberapa kriteria, antara lain konjungsi atau konjungsi Bulan sebelum matahari terbenam dan terbenamnya Bulan (dengan Bulan terbenam setelah matahari terbenam).

Saat matahari terbenam, bulan baru atau bulan akan terlihat jelas di langit, tidak peduli seberapa tingginya.

Secara spesifik, keputusan pertama Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor.

Iztimak, Kamis 6 Juni 2024 bertepatan dengan 29 Zulqaida 1445 H pukul 19.39.58 WIB.

Namun saat matahari terbenam di Yogyakarta, bulan masih berada di bawah fajar (-03° 32′ 39″), sehingga bulan sabit belum terlihat.

Oleh karena itu, tahun bulan Zulqaida 1445 H (istiqmal) diselesaikan selama 30 hari. Oleh karena itu, 1 Dzulhijah 1445 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024.

Dalam perhitungan tersebut, Muhammadiyah juga membenarkan bahwa tanggal 9 Dzul Hijah 1445 H jatuh pada hari Arafa, Minggu 16 Juni 2024.

Setelah itu, Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah 1445 H yang jatuh pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024.

Keputusan ini diambil agar umat Islam bisa lebih mempersiapkan diri dalam menjalankan aktivitas khusus yang terjadi di bulan suci ini, jelas Sayuti.

Berikut selengkapnya ketetapan PP Muhammadiyah tentang bulan Zulhijah 1445 H/2024: 1 Zulhijah 1445 H Sabtu, 8 Juni 2024 yang bertepatan dengan hari Arafa atau 9 Zulhijah 1445 H Minggu, 16 Juni 2024 Haridha 1 2024 Minggu . H/2024 M atau 10 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan Senin, 17 Juni 2024

(Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *