Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pencarian kapal LCT Cita XX yang membawa material menara Base Transceiver Station (BTS) 4G beserta 12 awaknya memasuki hari ketujuh namun tidak membuahkan hasil.
Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memantau Tim SAR Gabungan Timica di hari terakhir pencarian personel LCT Cita XX dan kapal yang membawa perbekalan BTS.
Fadhila Mather, Direktur Utama Bhakti Kominfo, mengatakan tim SAR gabungan mengerahkan dua armada khusus TNI AU untuk mencari awak LCT Cita XX dan kapalnya pada hari terakhir.
Informasi yang kami terima, helikopter Super Puma H 3211 akan dipiloti oleh Kapten Nurfi dan hari ini cuaca cerah bagi LCT Cita XX untuk mendukung pencarian maksimal hingga 12 awak kapal berada di lokasi yang aman. katanya Fadila di Kantor BAKTI Kominfo Jakarta pada Jumat (26/07/2024).
Sepanjang proses pencarian awak kapal dan kapal Cita LCT XX, tim SAR gabungan terhambat hujan dan kabut di Timica sehingga menyulitkan jarak pandang di udara.
“Kemarin hari keenam kami mendapat laporan dari tim SAR bahwa Helikopter Super Puma TNI AU terbang selama 1 jam dalam cuaca hujan sehingga ketinggian harus turun hingga 300 kaki dan jarak pandang pencarian kurang maksimal,” ucap Fadila.
Berdasarkan keterangan Kepala Basarnas Timika I Wayan Suyatna kepada BAKTI Kominfo, helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU memiliki durasi terbang selama 4 jam.
Tim SAR gabungan akan menerbangkan pesawat Boeing 737 200 bila cuaca memungkinkan jarak pandang maksimal.
Seperti diketahui, sejak Sabtu (20/7/2024) tim SAR gabungan 12 awak kapal dan LCT Cita XX melakukan pencarian kapal tersebut melalui jalur laut dan darat dalam kondisi cuaca buruk.
Kapal LCT Cita XX yang membawa material BTS untuk penyediaan sinyal 4G di Kabupaten Yahukimo meninggalkan Timika menuju Yahukimo pada Senin (15/7/2024) dijadwalkan tiba Kamis sore (18/7/2024).
Pada Rabu (17/7/2024), LCT Cita XX ditemukan hilang kontak dengan kapal saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Yahukimo di Provinsi Pegunungan Papua.
Kemudian pada Jumat (19/7/2024) Mufli menyerahkan laporan pencarian posisi LCT Cita XX penanggung jawab LCT Cita XX kepada Kepala Basarnas Timika.