Tribunnews.com, Jakarta -Jakarta Gulkarmat -Office menduga bahwa api di Kementerian ATR/BPN di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Sabtu (2/2/2025) malam, malam karena sirkuit pendek listrik di AC.
“Dugaan penyebab dugaan penutupan kartu AC,” kata penjabat kepala Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan dalam pernyataannya Minggu (9/2/2025).
Satriadi SA, hotspot pertama kali terlihat dari gedung PR. Pada saat itu, keselamatan telah mencoba memadamkan api dengan bantuan alat pemadam api ringan (monyet).
Namun, upaya itu tidak berhasil, sehingga kontak dengan petugas pemadam kebakaran (Damkar). Dugaan api – puff asap cukup tebal di pelayanan ATR/BPN Building, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/2/2025) malam. Rupanya api di lantai 1 bangunan. (Tribunnews.com/abdi ryanda shakti). (Tribunnews.com/abdi ryanda shakti)
“Api telah membakar kertas arsip di atas meja, menghasilkan asap tebal dan laporan keselamatan Damkar untuk meminta bantuan,” katanya.
Dalam hal ini, Satriadi memastikan bahwa tidak ada cedera atau jiwa. Adalah normal untuk kerugian material diperkirakan $ 448.656.000.
Secara individual, menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, tidak dapat mengkonfirmasi sehubungan dengan dokumen yang terbakar.
“Sekarang setelah itu belum tahu. Kami datang lebih dulu, kami tidak masuk,” kata Nusron di tempat.
Mantan gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta South Fire pada hari Sabtu (2/2/2025) malam.
Pengamatan tribunnews.com sekitar 23,29 WIB, sejumlah truk pemadam kebakaran (Damkar) memasuki area konstruksi melalui pintu samping.
“Objek sementara gedung BPN (Kementerian ATR),” kata Penjabat Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan ketika ia dihubungi pada hari Sabtu.
Partai menerima laporan sekitar 23,09 WIB. Kemudian sejumlah petugas pemadam kebakaran segera pergi ke panggung.
“Penempatan unit 21 unit, 62 karyawan,” katanya.
Nusron mengatakan bahwa kebakaran yang membakar kantornya dilaporkan dari komputer yang tidak dihilangkan. Namun, ini masih diselidiki secara lebih rinci.
“Tidak ada (korban). Jadi ini adalah kebetulan yang kekayaan, ya, itu adalah seorang perwira, karyawan, komputer tidak dihilangkan. Ketika insiden itu ditangkap oleh keamanan,” jelasnya.
Untungnya, hotspot segera ditemukan dan petugas padam sehingga mereka tidak menyebar ke bangunan lain.