TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pemeran Arya Soma di serial Mak Lampir, Sandhy Permana ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (1 Desember 2025).
Sandhy dikabarkan dibunuh oleh tetangganya.
Menantu perempuan Sandhy Permana yang sudah meninggal, Amelia, mengungkap detail baru tentang pembunuhnya.
Penjahat ini juga diketahui bekerja di industri film Tanah Air.
“Dia (aktor) berasal dari dunia perfilman. Dia pernah tampil di layar lebar. Terakhir kali saya ketemu aktornya Bubur Naik Haji Barber, dia sound engineer,” kata Amelia kepada TribunnewsBogor. .com dari YouTube News, Senin (13 Januari 2025).
Meski tidak terlalu mengenalnya, Amelia mengaku mengetahui tentang pria yang membunuh adik iparnya.
Seorang penjahat dikenal sebagai orang yang pendiam.
“Penjahatnya tidak banyak bicara,” pungkas Amelia. Dia tidak berbicara dengan kita. Dia adalah orang yang pendiam.”
Diketahui, sebelum meninggal, Sandhy Permana yang berlumuran darah menyebut pelakunya.
Soal adegan penikaman aktris tersebut, Amelia diceritakan oleh seorang tetangga.
Pagi harinya sebelum pembunuhan, Sandhy dan terdakwa bertengkar di jalan.
“Di bar itu ada saksi yang melihat perkelahian antara pelaku dan korban.
Saya hanya tidak tahu apa itu perang. Tiba-tiba saat melihat korban berlumuran darah, dia berlari ke pihak berwajib untuk meminta pertolongan pertama, kata Amelia.
Amelia mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab terjadinya cekcok antara korban dan pelaku.
Namun perang dingin antara Sandhy dan terduga pelaku sudah lama berakhir.
“Argumentasinya tidak jelas, hanya kebingungan, beda pemahaman, masalahnya jelas.
“Tapi saya tidak tahu, mungkin ada permusuhan antar anggota parlemen, hanya mereka yang tahu,” tambah Amelia.
Usai menikam Sandhy, terdakwa langsung kabur hingga saat ini.
Amelia berkata: “Pelaku langsung kabur setelah kejadian.
Kabar duka tiba-tiba menimpa keluarga hingga membuat Amelia menangis tersedu-sedu.
Amelia mengaku turut bersimpati dengan ketiga korban yang sedih karena ditinggalkan ayahnya.
Anak kedua korban sangat sedih saat mengetahui Sandhy dibunuh.
“Anak-anak masih belum tahu, hanya anak kedua yang berteriak ‘Ayah belum mati, dia sedang tidur’.
Jika anak pertama belum diketahui, maka anak tersebut akan kita pisahkan terlebih dahulu dari tetangganya. Amelia mengaku: “Karena anak itu dekat dengan ayahnya, dia pun tidur bersamanya.
“Adik ipar saya yang sudah meninggal adalah orang yang mudah bergaul dan suka ditemani. Siapa pun dia, dia suka berbicara, tenang, dan suka membantu,” lanjutnya. Terkubur di tengah malam
Pesinetron Sandy Permana yang tewas ditikam di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu pagi (1 Desember 2025), dimakamkan menjelang tengah malam di hari yang sama.
Aktor berusia 46 tahun itu dimakamkan pada Minggu malam (1/1/2025).
Usai dilakukan otopsi di RS Polri Kramat Djati, jenazah Sandy Permana dibawa ke Cibarusah untuk segera dimakamkan.
Pemakaman Sandy Permana digelar malam itu.
Jenazah Sandy Permana dimakamkan di Masjid Al Ikhlas di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pukul 23.00 WIB, Minggu (1 Desember 2025).
Sudarmadji, Ketua RT mengatakan: “Rencana yang telah disiapkan akan kami kuburkan malam ini setelah penguburan di rumah duka dan setelah mempersiapkan segala sesuatunya, kami akan berangkat ke mesjid untuk salat baru berangkat ke kubur”. di kediaman Sandy Permana, Minggu (1 Desember 2025).
Menurut ketua RT, jenazah Sandy Permana dimakamkan pada malam acara, sesuai keinginan pihak keluarga.
“Iya, jadi soal lokasi dan waktu kami serahkan kepada pihak keluarga dan saya sudah menerima permintaan dari pihak keluarga mengenai lokasi dan waktu pemakaman malam ini,” pungkas Sudarmadji. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pembunuh Sandy Permana Sama-sama Berasal dari Dunia Perfilman, Ibu Mertua Ungkap Pertemuan Terakhirnya dengan Produser.