KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Teknik, Pendaftaran Terakhir 21 Oktober 2024

TRIBUNNEWS.COM – PT KAI Properti Properti atau KAI Properti sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Project Management Officer.

Lowongan ini diperuntukkan bagi lulusan dengan minimal gelar Sarjana Teknik. 

Masa pendaftaran lowongan kerja KAI Properti dibuka hingga 21 Oktober 2024. 

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://kaiproperti.id/karir. 

Sebagai informasi, PT KAI Properti merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang didirikan pada tahun 2009.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang konstruksi, properti, perdagangan dan pemeliharaan infrastruktur perkeretaapian. Persyaratan Umum: Kesehatan jasmani dan rohani; Kelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK yang masih berlaku; Tidak ikut serta dalam penggunaan narkoba dan zat psikoaktif; Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Tidak pernah dipecat dari suatu perusahaan atau lembaga lain karena tindakan disipliner; dan Siap ditempatkan di seluruh tempat kerja Perseroan. Persyaratan Pendidikan Khusus: Minimal Gelar Sarjana Teknik; Lulus dari perguruan tinggi yang mendapat pengakuan “A” dari BAN-PT atau lembaga sertifikasi lain pada saat kelulusan; Usia maksimal di atas 35 tahun; Pengalaman minimal 5 tahun sebagai Project Management Officer di Proyek Konstruksi/Infrastruktur; Memiliki sertifikat Manajemen Proyek (PMP, PRINCE2); Memiliki pengetahuan bahasa Inggris; Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen proyek; Menguasai MS Office, MS Project, SAP/ETABS; dan Mampu memimpin tim, jujur, tuntas, berintegritas, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama. Siap dipasang di seluruh tempat kerja KAI Properti. Tanggung Jawab dan Tanggung Jawab Utama

Jabatan Project Management Officer KAI Properti mempunyai tugas dan tanggung jawab utama sebagai berikut: Membuat rencana pelaksanaan proyek (WBS) yang menyeluruh dan menyeluruh. Melakukan pengelolaan dan evaluasi dari proses awal hingga selesai sesuai garis waktu (Kurva S); Menyiapkan arahan dan bimbingan pelaksanaan bagi Manajer Proyek; Menyelenggarakan rapat koordinasi berkala; Menyiapkan informasi tentang status proyek, kemajuan, jadwal, anggaran dan pembayaran; Melaksanakan pengembangan prosedur operasi standar dan templat dokumen laporan proyek untuk dilaksanakan oleh Manajer Proyek; Melakukan integrasi data di seluruh proyek; dan Melaksanakan manajemen proyek sesuai jadwal, anggaran dan Kurva S.

(Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *