Laporan reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS. / 2024) pukul 09:41 WIB.
Ayep mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, pada Rabu 18 September 2024 pukul 10.32 WIB seluruh kendaraan Daop 2 Bandung dinyatakan aman.
“Seluruh perjalanan kereta api pascagempa aman. Tidak ada kerusakan stasiun maupun kereta api akibat gempa,” kata Ayep, Rabu.
Ayep mengatakan, saat mendapat kabar gempa, seluruh perjalanan kereta api, khususnya di kawasan Daop 2 Bandung, langsung dihentikan sementara (BLB) demi menjamin perjalanan aman dan lancar.
Ayep mengatakan, “Operasi mendesak ini untuk memastikan tidak ada kerusakan pada bangunan kereta api atau jembatan di kawasan Daop 2 Bandung, serta menunggu situasi apa pun yang dapat mengganggu pelayanan kereta api.”
Setidaknya, kata Ayep, ada 11 perjalanan KA yang dibatalkan BLB akibat gempa tersebut. KAI Daop 2 Bandung meminta maaf atas hal tersebut.
Daop 2 Bandung mohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api beberapa menit karena dilakukan pengecekan rute untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, jelasnya.
Ke-11 KA yang dibatalkan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. PLB 7321 (Kereta Pengumpan) di Stasiun Bandung 2. KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom 3. KA PLB 7320 (KA Penyulang) di Stasiun Cimahi4. KA 342 (CL Bandung Raya) ke Stasiun Padalarang5. KA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati6. KA D2/11047 (Kereta Barang) di Stasiun Cilame7. KA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati8. KA 363 (CL Bandung Raya) menuju Stasiun Cicalengka9. KA 380 (CL Bandung Raya) ke Stasiun Rancaekek10. KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong.11. KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol