Laporan Geeta Irawan, jurnalis Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kadivpropam Polri Irjen Pol Syahar Diantono menegaskan Puspom akan selalu berkoordinasi dengan TNI dalam menangani hal-hal terkait personel TNI dan Polri.
Shahar mengatakan, sejauh ini kedua belah pihak telah melakukan penyelidikan bersama atas kasus tersebut.
Bahkan mereka telah membuat grup WhatsApp agar penanganan kasusnya bisa dijelaskan secara gamblang.
Hal itu disampaikannya di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) POM TNI Tahun 2024 di Aula Gatot Sobroto Mabes TNI Silangcap di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
“Memang kejadiannya seperti itu, selalu kita terapkan, misalnya kalau ada oknum TNI, Polri, kita selalu koordinasi, lakukan penyelidikan bersama. Kita saling terbuka. Bahkan, ketika menghadapi situasi seperti itu , kami juga membentuk grup WA, kami semua menyelenggarakannya, Kami terbuka di sana,” ujarnya.
Dengan cara ini, persepsi negatif yang mendukung ego sektoral diharapkan dapat dihindari.
Lagipula, kata dia, hal itu sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, ini akan mencegah persepsi negatif yang berpihak pada ego sektoral. Kita akan hilangkan atas arahan Presiden, ujarnya.
“Itu sudah terjadi. Tapi dalam hal ini kita bersatu kembali, menata kembali agar kita bisa memperbarui diri, terutama bagi jajaran bawah,” lanjutnya.