Kabar Terbaru Sandra Dewi yang Mendadak Hilang: Terancam ‘Diusir’ dari Apartemen Pakubuwono?

Tribun News.com, Jakarta – Bagaimana kabar Sandra Devi yang kembali tak tampil ke publik usai diperiksa pejabat pemerintah beberapa pekan lalu?

Selebriti cantik ini tiba-tiba ‘menghilang’ dari sorotan kamera.

Bahkan, video-video di channel YouTube sang pesinetron itu tiba-tiba menghilang. terhapus atau dilenyapkan oleh

Di sisi lain, Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melakukan penyiksaan terhadap istri Harvey Moise.

Penyidik ​​Korps Adhyakasa menyelidiki harta milik Sandra Devi dan Harvey Moise.

Baru-baru ini, penyidik ​​Kejagung tengah mendalami uang pembelian Apartemen Pakubuwono, Jakarta Selatan, yang dibangun Harvey Moise.

Harvey Moise diduga menyuap PT Timah Tbk untuk membeli apartemen mewah tempat ia dan Sandra Dewey tinggal.

Penyidik ​​Kejaksaan Agung sudah teliti memeriksa aset Sandra Dewey dan Harvey Moise, namun yang diusut sebagian besar adalah hasil korupsi.

Direktur Penyidikan mengatakan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi (Dirdik Jampidas) akan memutuskan dalam waktu dekat apakah akan menyita status apartemen tersebut atau tidak.

Kondisi apartemennya belum diputuskan, ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (19/4/2024).

Menurut Kuntadi, tim penyidik ​​tengah mendalami jangka waktu kepemilikan apartemen tersebut.

“Kami masih mendalami kepemilikannya, jangka waktu kepemilikannya,” kata Kuntadi.

Sebagai informasi, apartemen Harvey Moise di Pakubuwono pertama kali digeledah pada 1 April 2024.

Namun hingga saat ini Kejagung belum merilis hasil penggeledahan tersebut.

Belum diketahui sudah berapa lama Apartemen Pakubuwono atau Rumah Pakubuwono, tempat tinggal Sandra Devi dan Harvey Moise bersama kedua anaknya, ditempati.

Yang pasti apartemennya sangat mewah. Berikut sedikit gambarannya.

Sekadar informasi, Pakubuwono House merupakan apartemen sebagai hunian berkonsep urban, modern, dan kontemporer yang menawarkan suasana istimewa di dekat pusat bisnis kota.

Apartemen ini juga disebut strategis karena dekat dengan beberapa tempat penting di Jakarta Selatan seperti Jakarta International School (JIS), Gandhi International School (GIS), RS Pertamina dan Pondok Indah Mall.

Harga sewa apartemennya juga dalam dolar AS.

Dilansir dari website Abie Property, harga sewa 1 unit apartemen per bulan paling murah adalah USD 2.000 atau setara Rp 31,8 juta dengan 2 kamar tidur dan fasilitas semi-furnished.

Sedangkan fasilitas 2 kamar tidur dan harga pembelian unit apartemen fullfurnished berkisar Rp 4,1 miliar hingga Rp 7,5 miliar.

Harvey dikelilingi oleh kasus korupsi

Dalam kasus korupsi PT Timah Tbk, Harvey Moise sendiri disebut-sebut berperan sebagai perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT) yang mengkoordinir beberapa perusahaan untuk mengoperasikan tambang ilegal.

Perusahaan tersebut adalah PT SIP, CV VIP, PT SBS, dan PT TIN.

Penambangan ilegal dilakukan dengan berkedok penyewaan peralatan dan kegiatan pengolahan timah.

Kegiatan akomodasi penambangan liar tersebut akhirnya ditutup dengan kegiatan penyewaan peralatan dan pengolahan peleburan timah, setelah itu tersangka HM (Harvey Moise) mendatangi beberapa smelter seperti PT SIP, SV VIP, PT SBS, dan PT TIN untuk mempercepat alokasi kegiatan tersebut. ‘, kata Kuntadi.

Sejauh ini, penyidik ​​Kejagung telah menyita beberapa properti mewah milik Harvey Moise.

Aset tersebut meliputi empat mobil mewah serta jam tangan dan perhiasan mewah.

Penyidik ​​​​dari Kejaksaan Agung juga menyelidiki kepemilikan jet pribadi Harvey Moise.

Kuntadi menegaskan, jika benar Harvey Moise memiliki jet pribadi terkait kasusnya, maka pihaknya akan memprosesnya.

“Benar atau tidaknya masih kita selidiki. Tentu kalau ada kaitannya, apakah kepemilikannya benar atau disembunyikan, akan benar-benar kita kejar,” kata Kuntadi.

Empat mobil mewah milik Harvey Moyes yang disita Kejagung antara lain Rolls Royce, Mini Cooper, Lexus, dan Wellfire.

Mobil Rolls Royce tersebut disita penyidik ​​Kejagung pada Senin (1/4/2024) saat penggeledahan di kediamannya di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Mobil berwarna hitam itu merupakan hadiah ulang tahun Harvey Moise kepada istrinya Sandra Dewey.

Kado ini diberikan Harvey Moise kepada Sandra Davey di hari ulang tahunnya yang ke-40.

Diketahui, pembayaran pajak mobil mewah Rolls-Royce Harvey Moyes terlambat 29 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo 4 Maret 2024.

Hal itu diketahui saat menelusuri situs resmi Informasi Pajak Kendaraan Bermotor (Samsat Banten) Provinsi Banten dengan menggunakan nomor kendaraan Sandra Devi B 1 SDW yang diunggah di Instagram miliknya.

Sementara itu, Sandra Davey dihadiahi mobil Mini Cooper untuk ulang tahunnya yang ke-39 oleh Harvey Moise.

Kemudian pada Jumat (19/4/2024) penyidik ​​Kejagung menyita mobil Lexus dan Vellfire tersebut.

Sementara untuk jam tangan mewah, Kejagung tidak menjelaskan merek jam tangan yang dimaksud. Harvey Moise ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pada 27 Maret 2024. Ia merupakan tersangka ke-16 kasus dugaan korupsi di Cannes. Harvey Moeis disebut-sebut pernah bekerja sebagai perpanjangan tangan PT RBT yang mengakuisisi aktivitas penambangan ilegal atau ilegal bersama Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, mantan Direktur Utama PT Timah. Mereka telah bertemu dua kali mengenai masalah ini. Kemudian, mereka sepakat bahwa aktivitas penambangan ilegal tersebut melibatkan penyewaan alat pengolahan timah. Harvey pun menghubungi beberapa perusahaan smelter untuk mengakomodasi hal tersebut. Di antaranya PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud. Pasca penambangan liar, Harvey pun meminta pihak smelter memberikan sebagian keuntungannya kepada Harvey sebagai dana Corporate Social Responsibility (CSR). Helena Lim selaku pengelola PT QSE juga turut terlibat dalam pemberian keuntungan berkedok dana CSR. Harvey diduga melanggar ketentuan Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Agung menetapkan 16 tersangka, antara lain Harvey, Direktur Utama PT Timah 2016-2021 Mochtar Riza Pahlavi Tabarani, dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim. Berdasarkan perhitungan pakar lingkungan hidup IPB Bambang Hiro Saharjo, diperkirakan jumlah kerusakan lingkungan dalam kasus ini mencapai Rp 271 triliun. Sementara kerugian ekonomi negara masih dihitung.

Sumber: Berita Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *