Kabar Terbaru Carolina Marin setelah Operasi ACL, Pastikan Dapat Penanganan Terbaik

TRIBUNNEWS.COM – Carolina Marin bercerita tentang kondisinya usai menjalani operasi cedera anterior cruciate ligamen (ACL).

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengaku cedera yang dialaminya kali ini sungguh membuatnya kesal.

Marin mengaku kecewa. Cedera ini bukan kali pertama dialami atlet asal Spanyol tersebut. Kali ini hancur karena kerusakan lebih lanjut.

“Ini pukulan besar. Satu, dua dan sekarang cedera lutut ketiga. Saya tidak menyangka ini,” kata Marin dalam video yang dikutip El Progreso.

Saya tidak tahu apakah saya akan bermain lagi, saya tidak tahu apakah saya akan kembali ke Olimpiade, kata Marin. Sekarang aku butuh kedamaian dan ketenangan.

Marin telah memasang target yang sangat tinggi untuk Olimpiade Paris 2024. Dia ingin meraih medali emas lagi seperti yang diraihnya di Olimpiade Rio 2016.

Tapi ada yang terluka. Namun Marin mengaku mendapat medali lain, yakni cinta para penggemar yang mendukungnya.

“Saya berniat pulang dari Paris dengan membawa medali emas, tapi saya mendapat medali lain: cinta Anda dan cinta ribuan orang yang mendukung saya,” kata Marin dalam surat publiknya.

Meski lukanya tergolong serius, Marin mengatakan saat ini ia mendapat perawatan yang tepat.

Dia sudah selesai menjalani operasi dan sekarang perlu istirahat untuk melewati masa pemulihan.

“Saya butuh kedamaian dan ketenangan. Saya butuh banyak waktu untuk pulih. Saya berada di tangan yang terbaik. Saya mengalami cedera terparah selama operasi, tapi semuanya berjalan baik,” jelas Marin.

Dalam video tersebut, Marin kembali memuji keatletisan He Bing Jiao dan mengaku sangat seru.

Cedera tersebut diketahui dialami Marin pada laga semifinal Olimpiade 2024 di Paris melawan He Bing Jia dari China.

Saat Marin memimpin 10-6, Marin menjerit kesakitan karena salah mendarat.

Meski berusaha melanjutkan pertandingan, Marin memenangi set pertama namun akhirnya kalah.

Saat upacara perebutan medali, He Bingjiao peraih medali perak mengenakan lambang nasional Spanyol sebagai tanda penghormatan kepada Marino.

“Rekan Tiongkok kami, He Bingjiao, mengambil langkah yang sangat hati-hati dalam membawa jarum suntik ke podium. Saya ingin berterima kasih padanya atas segalanya.”

“Usai pertandingan, saya memeluknya dan mendoakannya. Dia meraih medali perak, dan saya di sini untuk mengucapkan selamat kepadanya,” kata Marin. Carolina Marin memuji sportivitas He Bing Jiao dalam pernyataan terakhirnya usai mengalami cedera di semifinal Olimpiade Paris 2024. (Kolase Tribunnews – Instagram @bwf.official)

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *