TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla atau JK kembali menegaskan pentingnya menyatukan Hamas dengan Organisasi Pembebasan Palestina.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mencapai kemerdekaan Palestina.
Pernyataan JK itu disampaikan usai kunjungan mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shatiya di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Senin sore (26/8/2024).
“Jadi banyak pendapat tentang masa depan Palestina, apa yang diinginkan negara-negara Islam. Namun perlu ditegaskan, hal yang paling mendesak adalah menyatukan Organisasi Pembebasan Palestina dan Hamas.
JK mengakui, mendamaikan dua faksi besar di Palestina tidak akan mudah.
Ini sangat sulit. Namun, menurut JK, upaya tersebut akan terus dilakukan.
“Ini bersifat sementara (usaha perdamaian),” kata pemimpin perdamaian Ambon dan Poso itu. Sebenarnya, itu bagian tersulitnya.”
“Mereka juga ingin Indonesia mendukungnya,” tambah JK.
Dalam pertemuan tersebut, mantan Perdana Menteri Palestina didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.