Laporan reporter Tribunnews.com Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) yang bertanggung jawab kepada Menteri Perkapalan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi penasehat Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurut dia, tidak ada larangan Luhuti menjadi penasihat Prabowo, asalkan memberikan nasihat yang baik.
Hal itu disampaikan JK kepada wartawan usai menggelar rapat nasional bersama pimpinan MPR RI.
“Saya juga tidak tahu, asal saya memberi nasihat yang baik untuk pembangunan bangsa, tentu bagus,” kata JK di apartemennya, Jakarta, Rabu (22 Mei 2024).
JK berharap jika Luhut terpilih menjadi penasihat Prabowo, ia bisa memberikan nasihat sesuai aturan konstitusi.
“Pokoknya jangan menasihati apapun yang inkonstitusional, harus ikuti aturan. Asalkan sesuai dengan ketentuan konstitusi negara,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku menolak tawaran Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk kembali menjabat menteri pada pemerintahan berikutnya.
Ketimbang jadi menteri, Luhut lebih tertarik dipercaya menjadi penasehat Prabowo Subianto di pemerintahan 5 tahun ke depan. Itu yang ditanyakan Prabowo.
“Dia sudah minta, saya sudah bilang kalau saya tidak mau jadi menteri. Tapi saya siap membantu sebagai penasehat sesuai permintaannya, kalau masih diminta,” kata Luhut kepada wartawan di Bali Kura Kura. peristiwa. kawasan, Denpasar, Bali, Sabtu (18 Mei 2024).
Adapun untuk melanjutkan program pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Luhut yakin Prabowo akan melakukannya.
Keyakinan tersebut berdasarkan hasil diskusinya dengan Menteri Pertahanan.
Sederhana saja karena itu baik untuk Indonesia. Saya yakin Pak Prabowo mempunyai jiwa patriotisme yang tinggi. “Saya sudah bicara dengan dia, dia ingin melanjutkan ini,” kata Luhut.
Meski demikian, ia yakin Prabowo pasti akan melakukan perubahan terhadap keberlangsungan program-program Jokowi saat ini.
“Mungkin akan ada penyesuaian di sana-sini. Tapi menurut saya apa yang dilakukan Pak Joko Widodo ini merupakan landasan yang sangat-sangat bagus,” pungkas Luhut.