TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – IM, rekan bisnis Reza Artamevia, kembali diperiksa di Polda Metro Jaya pada Kamis (12/12/2024) terkait kasus penggelapan berlian.
Pemeriksaan dilakukan terhadap Priscilla, juru bicara IMG, dan saksi reporter Reza Artemivia.
“Di sini saya yang mendapat amanah dari IM. Saya juru bicara sekaligus saksi pelapor,” kata Priscilla saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
IM merasa ibunda Ilya Maseed terlibat dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Jadi seperti diberitakan, ada dugaan tindak pidana, penipuan, dan TPPU juga melakukan tindakan serupa, jelasnya.
Pengacara IMG Fahmi Bahmeed menjelaskan proses penyidikan Priscilla yang juga merupakan saksi pelapor.
“Proses pemeriksaannya sudah kita selesaikan, namanya sudah jelas, sudah kita jelaskan dari A sampai Z,” kata Fahmi Behmid.
“Dari bukti foto hingga video, dari bukti yang kita miliki hingga semua hasil lab kita detailkan, itu yang kita lakukan,” sambungnya.
Menurut Fahmi Bahamad, pemeriksaan itu untuk membuktikan dugaan penipuan dan penggelapan.
“Jadi yang kita miliki saat ini adalah bentuk pengungkapan kebenaran suatu proses,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Reza Artemova dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya karena penipuan berlian.
Apalagi, Reza Artemivia sendiri sudah memberitahu IM Mabes Polri sejak lama. Pengunduran diri Reza Artamevia
Laporan IM ke Polda Metro Jaya juga menyebutkan berlian yang dijadikan jaminan pinjaman tersebut merupakan berlian palsu.
Melalui siaran persnya kepada awak media, ia menjawab tegas tudingan dirinya menyerahkan berlian palsu kepada IM dan suaminya.
Dugaan itu disampaikan langsung IM kepada Raza dan antek-anteknya saat sampai di rumah IM pada 7 Oktober 2024 untuk mengambil berlian yang sebelumnya dijadikan jaminan.
“Awal Oktober, pasangan saya menghubungi IM untuk mendapatkan berlian tersebut agar bisa dijual. Tanggal 7 Oktober kami diundang ke rumahnya,” kata Reza Artemivia kepada Tribunnews.com, Rabu (11/12/2024). dalam siaran pers yang diperoleh oleh
“Saat kami sampai di sana, mereka bilang berlian kami palsu. Kami kaget mendengar pernyataan itu,” kata Raza.
Raza mengaku kaget dengan klaim tersebut, apalagi IM mengklaim berlian tersebut diperiksa sejak 22 Agustus 2024, hari yang sama dengan penandatanganan adendum terakhirnya.
“Kami juga menanyakan kapan mereka menguji berlian tersebut. “Mereka membalasnya pada 22 Agustus 2024. Saya kaget, karena itu hari penandatanganan lampiran terakhir,” jelas Raza.
Ia pun mempertanyakan mengapa IM tidak segera memberitahunya bahwa berlian tersebut dianggap palsu saat itu.
“Jika mereka memeriksa pada 22 Agustus dan menemukan berlian itu palsu, mengapa kami tidak diberitahu?”
“Mereka bilang itu tidak baik karena saya suami saya harus dioperasi. Saya kaget mendengar alasannya,” imbuhnya.
Raza menilai ada yang aneh dengan situasi tersebut, terutama karena jeda dua bulan sebelum tuduhan dilontarkan.
“Tidak apa-apa.” Dari tanggal 22 Agustus hingga 7 Oktober kita baru mengetahuinya sekarang. “Dalam waktu dua bulan, apa pun bisa terjadi,” tegas Reza.
Sebagai penyanyi ternama di Indonesia, Reza menegaskan tidak akan mempertaruhkan namanya dengan mengirimkan barang palsu.
“Bagaimana bisa berlian asli kita tiba-tiba disebut palsu? Demi Allah, saya akan menjaga nama saya sebagai seorang selebriti,” ujarnya.
“Tidak mungkin saya bertransaksi dengan barang palsu, apalagi kepada orang yang juga pemilik toko berlian,” kata Raza.
(Grid.ID/Hana Futari)(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)