Tribunnews.com di Jakarti- Dengan peningkatan komunitas Muslim yang sedang tumbuh di Bumi adalah ceri yang mekar, pembangunan masjid Jepang meningkat, termasuk semakin banyak pekerja imigran dari Indonesia.
Pada akhir 1980 -an, jumlah masjid Jepang hanya 3 unit. Jumlah ini terus tumbuh pada tahun 2021, mencapai 113 unit.
Sejauh ini, ia direncanakan untuk membangun masjid, nama masjid adalah masjid as-helihin di Yokohami, Jepang.
Pendiri dan Dewan Direksi dan Dewan Direksi Yayasan Cinditan, dan Batu Pertama Urbanz Fatih Karim adalah pada Jumat pagi di masjid Gunung Yokohama.
Pembangunan masjid ini adalah perhatian anak -anak dan cucu pekerja imigran Muslim.
Masjid as-sholihin direncanakan di area seluas 397 meter persegi. Permukaan konstruksi masjid adalah 650 meter persegi dan dapat menampung lebih dari 600 kipas. Anggaran diperkirakan rositari 40 miliar.
Insadadz Fatih Karim mengatakan bahwa pembangunan masjid adalah bagian dari kewajibannya untuk mendukung Yokoham dan Muslim di daerah sekitarnya untuk memperkuat keyakinan, pendidikan, dan kegiatan keagamaannya.
“Like-Sholihin Yokohama Masjid adalah bentuk nyata dari misi Islam Da’wah. Penuh cinta saat matahari terbit. Kami berharap untuk hubungan antara komunitas budaya di Jepang.
Dia mengatakan bahwa masjid as-sholihin dikandung sebagai pusat semangat multiguna. Selain memberikan doa di luar ruangan, masjid ini juga akan menjadi pusat konversi, Baitul Maal, Halal Mart, serta tempat -tempat yang mempertahankan penelitian Islam dan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan komunitas Muslim.
Disertai dengan arsitek Jepang, Ustadz Fatih Karim percaya bahwa pembangunan masjid ini adalah yang terbaik.
Dia berkata: “Di Jepang, semua bangunan dianggap bersama, termasuk masjid kami. Oleh karena itu, masjid ini akan dibangun tiga lantai dan harus nyaman di gedung -gedung modern.”
Menurutnya, meskipun ini belum ditentukan secara keseluruhan, banyak yang diubah tentang lokasi konstruksi masjid.
Dia menambahkan: “Alhamdulillah (Alhamdulilla) di bawah kepemimpinan Araha, banyak warga negara Jepang akhirnya menerima Islam di tempat masjid, berharap bahwa semakin banyak orang akan membanjiri di sini Shahad.”
Munculnya masjid juga ada dalam koordinator informasi dan fungsi budaya sosial dari kedutaan Indonesia di Muhammad Al Aulu di Mohammad Al Aula. Deamaya Studio Presiden Muhammad Subhan; Direktur Perwakilan Kantor Arsitektur, Mr. Masamitsu Iibe, Presiden Pusat Kebudayaan Islam Chiba dan JJ Kychiro Sugimoto;
Selain itu, saat ini ada musisi dan empat orang Amerika pertama 2023, Putri Ariani.
Muhammad Al Aula adalah koordinator informasi tentang kedutaan Indonesia dan fungsi budaya sosial di Tokyo. Menurutnya, Nabi Muhammed harus berdarah terlebih dahulu untuk membangun tempat.
Dia berkata, “Selama Nabi kita harus membangun masjid untuk diri kita sendiri. Perjuangannya pasti darah dan air mata. Hari ini kita semua berpakaian rapi.”
Pendiri dan komite Yayasan Zinta Kurran Ustadz Fatih meletakkan batu pertama masjid As-Sholihin di Yokohami, Jepang pada hari Jumat (10/1/2025). (Khususnya)
Dia juga menyambut Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Dia mengatakan bahwa jumlah Indonesia Jepang meningkat, dengan 173.000 orang. Baginya, masjid bukan hanya salah satu kebutuhan Muslim.
“Kami sedang bekerja hari ini untuk besok. Kami ingin masjid menjadi mercusuar untuk kepentingan manusia. Masjid ini ada di komunitas Jepang yang mungkin bukan mercusuar Muslim, tetapi itu seharusnya tidak menjadi hambatan baginya.
Dia juga mewakili pemerintah Indonesia, berharap pembangunan akan direncanakan dengan baik.