Jonatan Christie Dikaruniai Anak Pertama, Kakak Shanju: Welcome to The World Jayden

TRIBUNNEWS.COM – Jonathan Christie dan istrinya, Shania Juninatha telah dikaruniai anak pertama pada hari ini, Sabtu (24/8/2024).

Kakak istri Jojo, Bella Julianatha, memberi kabar kelahiran putra pemain Indonesia itu melalui Instagram story.

Adik ipar JoJo pun sempat menyebut nama bayi yang baru lahir tersebut dari sebuah Instagram story.

Jojo dan istrinya Shanju diketahui bernama Jayden saat menyebut postingan sang kakak. Jonathan Christie dikaruniai anak pertama, adik istrinya JoJo langsung menamai bayi tersebut “Jaden”, pada Sabtu (24/8/2024). (Instagram @bellajulianatha)

“Selamat datang di dunia, Jayden,” tulis Bella di akun Instagram @bellajulianatha.

“Kamu sudah dicintai oleh banyak orang, tumbuh dengan kecepatanmu sendiri, hidup bahagia dan menikmati hidup yang penuh kegembiraan dan tawa.”

Kabar kelahiran anak pertama Jojo dan Sanju memang tidak mengejutkan.

Pasalnya, sebelum putranya lahir, JoJo menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk melewatkan tur demi melahirkan istrinya.

Kakak Anthony Ginting pun menjelaskan, sebenarnya dia adalah seorang suami yang siap menghadapi istrinya yang akan segera melahirkan. Pengorbanan Jojo demi anak istrinya

Jojo mengorbankan dirinya untuk mundur dari Japan Open 2024 agar bisa bersama istrinya yang akan melahirkan anak pertamanya.

Ya, Jonathan Christie dan istrinya, Shania Juninatha akan segera dikaruniai anak pertama.

Kepastian alasan mundurnya Jonathan Christie dari Japan Open 2024 diketahui dari Instagram story di akun pribadinya @jonatanchristieofficial, Senin (19/8/2024).

“Karena beberapa hari yang lalu, penyakit istri saya mulai menunjukkan gejala ringan dan sudah mendekati masa HPL-nya.

“Jadi saya memutuskan untuk mundur dari Japan Open agar saya bisa fokus merawat dan menunggu kelahiran anak pertama saya.”

“Mohon dukungan dan doa teman-teman semua demi kesehatan anak pertama saya,” tulis pria yang akrab disapa Jojo itu.

Jadi JoJo pasti mendapat hukuman karena tidak mengikuti Japan Open 2024.

Sesuai aturan BWF, pemain terbaik dunia (pemain dengan komitmen tinggi) yang melewatkan pertandingan level tinggi pasti akan mendapat penalti.

Aturan ini berlaku mulai 22 November 2022.

Untuk kategori yang sama, pemain dengan komitmen terbaik berada di peringkat 15 besar dunia.

Saat ini, dalam kategori ganda, pemain dengan komitmen terbaik berada di peringkat 10 besar dunia.

Super 1000, 750, 500 adalah tiga game level tinggi yang bertanggung jawab atas pemain dengan level pemain tertinggi.

Dalam konteks ini, Japan Open 2024 merupakan turnamen bergengsi dengan peringkat Super 750.

Untuk menghindari penalti, pemain yang mengundurkan diri (misalnya, jika mereka mengalami cedera ringan) diwajibkan untuk bertanding meskipun mereka tidak bertanding.

Menurut pengurus BWF asal Indonesia Rudi Rodianto (Koh Rudi) pada April 2023, Jojo akan mendapat denda setara lima ribu dolar AS atau Rp 77,8 juta.

Koh Rudy menulis di akun X miliknya @R_RB6767, “BWF tidak main-main… Pemain yang berjanji tetapi tidak bermain S 750/1000 akan didenda $5000.”

(Tribunnews.com/Niken, Isna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *