Jokowi Tegas Bantah Cawe-cawe Pengunduran Diri Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo membantah ikut campur atau berperan dalam keputusan pencopotan Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Golkar. 

Jokowi menegaskan, keputusan Airlangga tidak ada hubungannya dengan dirinya. 

Menurut dia, keputusan mundur merupakan pilihan pribadi dan urusan internal Golkar.

“Tidak (cewek),” kata Jokowi blak-blakan kepada media usai meninjau pelataran HUT RI ke-79 di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/08/2024). 

“Masalah Pak Airlangga itu internal partai, ada proses dan mekanisme di partai, silakan tanyakan pada Golkar dan juga Pak Airlangga,” kata Jokowi.

Jokowi kemudian bercanda bahwa kelompok media akan langsung bertanya kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Dito Ariotejo soal hal tersebut. 

Dito yang berdiri di samping Jokowi hanya menanggapinya dengan tertawa. 

“Di sini juga ada Golkar, Pak Ditto, silakan bertanya. Jangan ikut campur urusan internal partai, saya tidak bisa,” tegasnya. 

Istana juga sebelumnya menegaskan, pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar merupakan urusan pribadi.

“Pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar merupakan pilihan atau hak pribadinya yang kemudian menjadi urusan internal Partai Golkar sepenuhnya. Oleh karena itu, tidak ada hubungannya dengan Presiden,” kata Koordinator Staf Kepresidenan Ari Dwipayana. , Senin (7/12/2024).

Ari meyakinkan Airlangga akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet.

Airlangga juga berada di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara untuk menghadiri rapat kabinet.

Hingga saat ini, Bapak Airlangga Hartarto terus menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia. Dari tadi malam hingga hari ini menemani Pak Presiden ke ibu kota nusantara,” ujarnya. .

Sebelumnya diberitakan, Airlangga resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga, Minggu (11/8/2024), seperti dikutip YouTube Kompas TV.

Pihaknya juga menjelaskan dirinya akan mundur sebagai Ketua Umum Golkar efektif Sabtu (10/8/2024).

Terkait alasan pengunduran dirinya, Airlangga mengaku ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjamin stabilitas pada masa transisi pemerintahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selanjutnya, sebagai partai arus utama yang matang dan matang, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku, kata Airlangga dalam video yang sama.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Mario Christian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *