Jokowi Tak Diundang Rakernas, Gibran: Saya Nggak Tahu, Tanya ke Teman-teman PDIP

Tribun News Service.com – PDIP belum mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rapat Kerja Nasional (RAKERNA) ke-5 pada 24-26. Mei 2024 di Beach City Ancol, Jakarta.

Terkait hal itu, putra sulung Presiden Jokowi, Jibran Rakabuming Raka, mengaku tak tahu-menahu soal tak diundangnya sang ayah.

Wakil Presiden terpilih 2024-2029 itu kemudian meminta awak media menanyakan langsung kepada PDIP mengenai hal tersebut.

“Aku tidak tahu.” Tanya saja pada teman-teman PDIP, ujarnya Senin di Solo, Jawa Tengah (20/5/2024), seperti dilansir TribunSolo.com.

Sementara itu, Gibran mengungkapkan kemungkinan datang ke rapat pimpinan nasional PDIP jika diundang.

“Aku akan melihatnya nanti, oke?” Entah undangannya sudah datang atau belum, amit-amit, kalau datang pasti datang.” Tanggapan Istana.

Kegagalan mengundang Jokowi ke Rakernas PDIP menjadi pemberitaan karena partai tersebut menitipkan karir politiknya kepada Jokowi.

Kendati demikian, Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi tidak masalah diundang ke acara besar PDIP.

Menurutnya, Jokowi selalu menghormati PDIP baik diundang ke rapat pimpinan nasional atau tidak.

Ia mengatakan, Jumat (17/5/2024), “Diundang atau tidak, Presiden selalu menghormati dan mengucapkan terima kasih.”

Sebelumnya, DPP PDIP sekaligus Ketua Panitia Pengarah Rapat Kerja Nasional (SC) PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya sengaja tidak mengundang Jokowi dan Maruf Amin dalam acara tersebut.

Pasalnya, lanjut Djarot, belakangan ini Jokowi sangat sibuk dan sibuk.

Ia mengatakan, hanya kader dan anggota partai berlambang banteng putih yang akan hadir dalam acara tersebut.

Jadi internal PDIP saja, pesertanya internal PDIP, ujarnya.

Selain itu, PDIPDPPC Pengurus kantor, DPD dan P.D.I.P.D.P.C. Acara ini juga akan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Pimpinan daerah PDIP dan anggota DPR RI juga diminta hadir.

“Kemudian nanti akan ditentukan anggota DPRD, daerah pemilihan se-Indonesia, alat kelengkapan dan sayap partai, serta undangan,” kata Jarot.

Tema Rekarnas Nasional kali ini adalah Satya Eva Jayate, Kemenangan Kebenaran, subtema Kekuatan Persatuan Umat, Jalan Kemenangan Kebenaran.

Rakernas diawali dengan penyalaan Api Perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Merpen, Grobogan, Jawa Tengah.

Tujuan dari penyalaan api tersebut adalah untuk membangkitkan semangat juang dan sebagai simbol api peperangan yang tidak pernah padam.

DeJarot mengatakan, api biasa digunakan dalam tradisi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Nantinya, arak-arakan kader partai akan menyalakan api dan diikuti atlet-atlet profesional.

“Pada Jumat, 17 Mei 2024 seusai upacara pesta di Merpen, api perjuangan yang tak pernah padam akan diusung oleh para kader partai, termasuk para atlet maraton nasional dan daerah.”

“PDIP mengedepankan semangat mensana di Corpor Sano,” kata Dejarot.

Api Perjuangan akan menempuh jarak 526 kilometer menuju Jakarta pada 23 Mei 2024 melewati 20 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat.

Nantinya, api unggun ini akan ditempatkan di area Rakernas dan menjadi api unggun untuk memperkuat partai dan memenangkan Pilkada 2024.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut api perjuangan bisa menjadi penerang di tengah kegelapan demokrasi Indonesia saat ini.

“Mudah-mudahan kegelapan demokrasi di Indonesia saat ini dapat terhapuskan dengan api perjuangan yang terpancar dari seluruh lapisan bangsa, terutama generasi muda dan mahasiswa, kelompok masyarakat sipil, pers, seniman dan budayawan, guru besar, politisi, dll adalah. Semangat,” kata Jarot.

Artikel ini sebagian tayang di TribunSolo.com dengan judul: Gibran Bilang Mau Datang ke Rakernas PDIP Kalau Diundang: Coba Lihat Nanti.

(Tribunnews.com/Deni/Jayanti) (TribunSolo.com/Ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *