Laporan jurnalis Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (2/5/2024).
Pengerjaan bendungan tersebut telah selesai dilakukan Kementerian PUPR pada tahun 2023.
Saat peresmian, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa air merupakan hal terpenting bagi kehidupan, terutama dalam menghadapi perubahan iklim di masa depan.
“Karena perubahan iklim kedepannya, air akan menjadi sarana utama kehidupan kita. Air sangat penting dalam kehidupan kita, khususnya di NTB. Baik untuk pertanian, baik juga untuk air baku. Air Minum kita, kata Jokowi.
Itu sebabnya, kata Jokowi, pemerintah membangun 7 bendungan di NTB. Jumlah bendungan yang dibangun pemerintah di NTB merupakan yang terbanyak dibandingkan daerah lain.
Bendungan Tiu Suntuk merupakan salah satu bendungan terbesar di NTB.
“Kita keluarkan anggarannya Rp1,4 triliun. Artinya Rp1,4 triliun, itu saja,” ujarnya.
Bendungan Tiu Suntuk berkapasitas 60,7 juta meter kubik.
Dengan kapasitas sebesar itu, bendungan tersebut bisa digunakan untuk mengairi lahan seluas 1.900 hektare.
Selain itu, air bakunya 680 liter per detik dan mengurangi banjir di sekitar Sumbawa Barat, kata Jokowi.