Jokowi-Gibran Diklaim Jadi Keluarga Golkar, Andreas PDIP: Biarin Aja, Nggak Dipikirin Lagi Mereka

TRIBUNNEWS.COM – Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut PDIP tak lagi memikirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabumin Raka.

Pernyataan itu menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hartarto yang menyebut Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga Golkar.

Biarkan saja. Orang-orang PDI Perjuangan ini jangan berpikir lagi, katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (25/4/2024).

Andreas pun menilai saat ini Jokowi dan Gibran sedang mencari “rumah aman”.

Pengungsi yang dimaksud Andreas adalah partai politik (Parpol).

Ia mengatakan, Jokowi dan Gibran seolah sudah menghancurkan rumah mereka yakni PDIP dan mencari perlindungan baru yakni dengan pindah ke partai politik lain.

“Sekarang sama-sama cari rumah, politisi punya rumah, dua orang ini keluar rumah saat “dibakar”.

“Untung rumahnya awet, sekarang setelah pesta usai (Pemilu 2024 – Red), masyarakat kembali ke rumah. Mereka (Jokowi dan Gibran) mencari jalan dan memaksakan diri masuk ke dalam rumah yang ditempati.” ditekankan.

Andreas menilai Golkar sangat membutuhkan Jokowi jelang pemilu 2024.

Namun, dengan penegasan Airlanga yang menyebut Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga Golkar, ia pun mempertanyakan kepentingan lain yang memegang pohon beringin tersebut.

“Sebelum pemilu lalu, Golkar sangat membutuhkan Jokov dan berlindung pada Jokov. Tapi apakah tingkat kepentingannya sama sekarang?” dia berkata.

Sementara saat ditanya apa maksud kepentingan, Andreas enggan menjelaskan.

Bahkan, dia meminta Jokowi mempertanyakan konflik kepentingan yang ada di Jokowi.

“Tanya saja pada Djokovic,” kata Andreas singkat.

Airlangga menyebut Jokowi-Gibran adalah keluarga Golkar, pengumumannya tinggal menunggu saja

Sebelumnya, Airlanga mengungkapkan, Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga besar Golkar.

Katanya, karena Jokowi dekat dengan Golkar dan Gibran direkomendasikan Rapimna Nasional Golkar.

Airlangga mengatakan, pengumuman resmi hanya tinggal menunggu waktu saja dan menyebutnya sebagai formalitas belaka.

Bahwa Pak Jokowi dekat dengan Partai Golkar. Dan yang kedua, Pak Gibran mendapat amanah dari Partai Golkar melalui mekanisme repimasi nasional yang resmi, kata Airlanga di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). ). ). ).

Jadi bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran sudah menjadi keluarga besar Golkar. Itu hanya formalitas saja, katanya dikutip Kompas.com.

Lebih lanjut, Airlanga menegaskan Golkar akan selalu terbuka terhadap talenta terbaik bangsa.

Ia juga menyebut Jokowi merupakan jagoan terbaik bangsa yang pernah membela Golkar selama dua periode.

Dan yang jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah sosok terbaik bangsa yang ada di Partai Golkar pada dua periode kepemimpinannya, kata Airlanga.

Belakangan, saat ditanya apakah Golkar sudah menyiapkan jabatan khusus untuk Jokowi di Golkar, Airlanga menjawab itu kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal itu, kata Airlanga, karena Jokowi adalah milik bangsa dan semua pihak.

“Itu milik semua pihak. Dan saya dengar Pak Prabowo juga terbuka kepada Pak Presiden,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto) (Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *