Jokowi Berterimakasih Atas Dukungan Sri Lanka pada Forum Air Dunia di Bali

Laporan jurnalis Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe pada Senin (20/20) di Bali International Convention Center (BICC) di sela-sela KTT World Water Forum (WWF). 05/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran dan dukungan Presiden Ranil Wickremesinghe pada World Water Forum ke-10.

“Saya juga mengapresiasi dukungan Sri Lanka terhadap pernyataan menteri yang akan diterima dalam forum ini,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Presiden Wickremesinghe mengapresiasi ajakan Presiden Jokowi.

Undangan tersebut menyoroti eratnya hubungan historis antara Indonesia dan Sri Lanka yang telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika (ACC) tahun 1955 di Bandung, Jawa Barat.

Ia juga memuji upaya Presiden Jokowi dalam mempererat hubungan Indonesia dan Sri Lanka.

“Saya juga datang ke sini untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan untuk hubungan Sri Lanka-Indonesia,” kata Presiden Wickremesinghe.

Selain itu, Presiden Ranil Wickremesinghe menekankan pentingnya kerja sama di bidang pengelolaan sumber daya air dan menyatakan komitmennya terhadap deklarasi menteri yang diusulkan dalam forum tersebut.

Beliau juga memuji upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dan berbagi pandangan mengenai pentingnya peningkatan sumber daya melalui pendanaan gabungan, sebuah inisiatif yang didukung Indonesia.

Pertemuan ini tidak hanya mempererat hubungan kedua negara, namun juga memperkuat dialog regional mengenai isu-isu penting seperti pengelolaan sumber daya air, yang sangat penting baik bagi negara maupun kawasan secara keseluruhan.

“Kami mengapresiasi Forum Air Dunia dan dengan latar belakang inilah kami datang untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak yang sangat penting ini bagi Sri Lanka,” tutupnya.

Presiden Jokowi turut hadir dalam pertemuan tersebut bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *