Seperti dilansir Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk di sela-sela KTT Forum Air Dunia ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Senin. 5/2024).
Beberapa topik dibahas pada pertemuan kedua.
Mulai dari percepatan transformasi digital hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia.
Presiden Jokowi memuji Musk atas partisipasinya menjadi pembicara dalam forum tersebut dan membahas pentingnya pengelolaan air.
Presiden Jokowi juga mengajak Elon Musk untuk lebih mengembangkan investasinya di Indonesia yang mencakup perusahaan seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring.
“Indonesia saat ini sedang mempercepat transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di bidang infrastruktur, teknologi, pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi untuk SpaceX,” kata Musk. , Tesla, Presiden Jokowi Sebut Neuralink Akan Membosankan di Indonesia.
Terkait dengan kerjasama Starlink yang sedang berjalan, Presiden Jokowi berharap Starlink dapat berintegrasi dengan penyedia layanan Internet di Indonesia untuk menyediakan akses Internet yang terjangkau, mengutamakan perlindungan konsumen, dan memberikan layanan publik yang lebih murah, termasuk di puskesmas dan sekolah terpencil di Indonesia.
Sementara itu, Musk menyampaikan kehormatannya bisa menjadi bagian dari forum ini dan bisa berbahagia di Bali.
“Kami berharap dapat menyediakan koneksi Starlink untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” kata Musk.
Kunjungan Musk juga menyoroti tingginya minat investor global terhadap ekonomi digital Indonesia, serta potensi kerja sama di masa depan yang akan mendukung infrastruktur digital di seluruh negeri.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Pratikno dan Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.