Laporan tersebut menginformasikan bahwa koresponden Tribunnews Taufik Ismayil menginformasikan hal tersebut
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Jokowi mengatakan air merupakan sumber kehidupan dan simbol keseimbangan dan keharmonisan. Oleh karena itu, perlu dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa jadi bencana. Tanpa air tidak ada kehidupan dan makanan, kata Jokowi seperti dikutip, Jumat (30/8/2024).
Menurut dia, pembangunan Bendungan Leuwikeris menelan total anggaran Rp3,5 triliun, lebih besar dibandingkan biaya pembangunan sejumlah bendungan lainnya.
Jokowi menambahkan, luas drainase bendungan mencapai 243 hektare dan volumenya mencapai 81 juta meter kubik (m3).
“Bendungan Leuwikeris diharapkan memiliki banyak fungsi, mulai dari air baku, air irigasi, pengendali banjir, hingga pembangkit listrik. Bendungan ini memberikan irigasi hingga 11.200 hektare yang sangat bermanfaat bagi petani, kata Jokowi.
Direktur Eksekutif Waskita Karya Muhammad Hanugroho menambahkan, bendungan tersebut dapat mengalirkan air irigasi ke sawah di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap, sehingga mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bendungan ini juga mampu meredam banjir dari 509,7 meter kubik per detik menjadi 450,2 meter kubik per detik atau 11,7 persen dalam kurun waktu 25 tahun, jelasnya.
Keberadaan bendungan Leuwikeris, lanjutnya, juga berpotensi menjadi sumber listrik pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Dijelaskannya, guna memudahkan pengembangan Proyek Strategi Nasional (PSN), Waskita kembali menerapkan metode pengukuran Erosi Terowongan menggunakan Surface Laser Scanning.
Menurutnya, dengan perubahan tersebut akan diperoleh informasi yang memudahkan penghitungan luas, serta memberikan gambaran visual luas wilayah longsor.
“Makalah ilmiah tentang Overbreak Tunnel yang menggunakan pemindaian laser permukaan dalam pembangunan Bendungan Leuwikeris memenangkan presentasi pada Konferensi Internasional tentang Manajemen dan Rekayasa Keamanan Bendungan 2023 di Kuala Lumpur,” kata Oho.
Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu dari 83 PSN yang dioperasikan perseroan hingga Juli 2024.
Sekitar 35 bendungan di antaranya, termasuk sembilan bendungan seperti Temef, Karangnongko, Mbay, Jragung, Rukoh, Tiga Dihaji, Jlantah, Bener dan Cibeet, sedang dibangun.