Presiden Joko Vidodo (Djokov) membentuk kelompok sasaran (kelompok operasi) untuk mempercepat investasi di modal Indonesia (IKN). Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Ketua.
Pembentukan kelompok sasaran dikatakan dalam keputusan Presiden (Keppres) No 25 tahun 2024 pada kelompok sasaran untuk mempercepat investasi di IKN, yang ditandatangani oleh Djokov pada 5 Agustus 2024.
Pembentukan kelompok operasi ini dimaksudkan untuk mempercepat pelatihan, pengembangan, pergerakan dan pengembangan modal Indonesia sebagai Pusat Pemerintah dan Pusat Pembangunan Ekonomi, yang berorientasi pada Indonesius. Sesuai dengan kebutuhan entitas bisnis dalam memperoleh izin untuk melakukan bisnis, kemudahan berbisnis melakukan, serta di intersektor dan fasilitas investasi otoritatif.
Pasal 5 menggambarkan struktur manajemen kelompok operasional, yaitu: Bahlil sebagai Ketua, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Judhoyono sebagai Wakil Presiden dan Wakil Oikn Firdau Devilmar sebagai Sekretaris.
Tugas kelompok operasi adalah:
A. untuk mempromosikan penguatan koordinasi kebijakan antara administrasi modal kepulauan dan masing -masing kementerian/lembaga dan wilayah mitra;
B Harmonisasi Pembebasan Tanah, Perencanaan Pembangunan dan Perencanaan Tata Ruang, serta Pengembangan dan Penggunaan Tanah untuk Kegiatan Investasi Prioritas di Modal Indonesia;
V. Koordinasi manajemen lingkungan dan memperoleh otorisasi untuk kegiatan lingkungan untuk kegiatan investasi di modal Indonesia;
E. Negara akan meningkatkan investasi di ibukota kepulauan;
D.
F. Mempromosikan kantor bisnis saat menerima izin untuk melakukan bisnis di ibukota kepulauan;
G. untuk mendorong entitas bisnis dalam memfasilitasi melakukan, hak -hak tanah, dan peluang investasi;
Jam bersinergi keberadaan dana tambahan dan infrastruktur yang diperlukan untuk mempercepat kegiatan investasi; Dan
S Untuk mendorong penciptaan pengawasan terkoordinasi dan kontrol atas implementasi kegiatan investasi di modal kepulauan. (Ha)