TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan tidak akan mundur dari pencalonannya untuk dipilih kembali dalam pemilihan presiden AS (Pilpress) November.
Joe Biden tetap optimis meski mendapat tekanan untuk mundur setelah tampil buruk dalam debat capres melawan mantan Presiden AS Donald Trump di Atlanta, Kamis (27/6/2024) malam.
“Izinkan saya mengatakan ini sejelas dan sejelas mungkin, ‘Saya akan move on… tidak ada yang memberi jaminan kepada saya,'” kata Joe Biden dalam panggilan telepon dengan staf kampanyenya kemarin.
Ia juga mengatakan, “Saya tidak akan mundur. Saya akan terus berjuang sampai akhir dan kami akan menang.”
Tim kampanye telah memastikan bahwa Joe Biden dari Partai Demokrat akan melanjutkan kampanye presidennya dan tidak akan meninggalkan jabatannya sama sekali.
Kabar ini muncul setelah bocornya dan perdebatan di Kongres AS mengenai tekanan Partai Demokrat untuk mencopot presiden dari keikutsertaan pemilu mendatang.
Sebelumnya, surat kabar Amerika Axios melaporkan meningkatnya tekanan di Kongres AS untuk memaksa Joe Biden membatalkan pencalonannya untuk terpilih kembali.
Axios melaporkan kemarin, “Joe Biden menghadapi konsensus yang berkembang di antara para anggota Partai Demokrat yang frustrasi dan kelelahan di Kongres bahwa ia harus membatalkan upayanya untuk terpilih kembali.”
“Para legislator menyadari kebutuhan Partai Demokrat akan calon baru dan mencapai konsensus mengenai Wakil Presiden Kamala Harris sebagai alternatif,” kata laporan itu.
Seorang anggota DPR AS dari Partai Demokrat mengatakan dia telah mendengar perwakilan mengatakan mereka sangat menyukai Joe Biden, tetapi mereka sangat ingin dia pensiun.
Anggota Partai Demokrat lainnya mengatakan Joe Biden harus mundur dan membantu memimpin nominasi.
Anggota Partai Demokrat lainnya mengatakan, “Anggota DPR dari Partai Demokrat minggu ini kewalahan dengan suara kemarahan para pemilih dan pemangku kepentingan di distrik mereka, dengan banyak yang mengatakan kepada mereka bahwa Joe Biden tidak bisa menang, jadi dia harus pensiun.”
Sebelumnya, Joe Biden mengakui kinerja buruknya dalam debat melawan Donald Trump.
“Saya tahu saya bukan anak muda,” kata Joe Biden, Jumat (28/7/2024).
Diakuinya, ada beberapa kesalahan verbal yang dilakukannya dan kinerjanya saat debat kurang maksimal.
Katanya, “Aku tidak berjalan semulus sebelumnya, aku tidak berbicara semulus dulu, aku tidak berdebat semulus dulu.”
“Saya tidak akan mencalonkan diri lagi jika saya tidak yakin dengan sepenuh hati dan jiwa bahwa saya bisa melakukan pekerjaan ini. Taruhannya terlalu tinggi,” ujarnya, dikutip Reuters.
Komentar Joe Biden yang ditutup-tutupi dan tidak masuk akal telah membuat anggota Partai Demokrat mempertanyakan kemampuannya memimpin Amerika selama empat tahun ke depan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)