Joe Biden Ketar Ketir Didesak Mundur dari Pilpres AS, Posisinya Bakal Diganti Kamala Harris

Dilaporkan oleh koresponden Tribunnews.com Namira Yunia

Jaringan Berita Tribune WASHINGTON – Nasib Presiden Joe Biden dipertaruhkan setelah para pemimpin Partai Demokrat dan kongres di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesaknya untuk mundur dari pemilihan presiden (Belpress) 2024.

Permintaan itu muncul setelah Joe Biden tampil buruk dalam pertarungan presiden pertamanya dengan Donald Trump pada akhir pekan.

Selama debat 90 menit tersebut, Biden beberapa kali tergagap saat menjawab pertanyaan. Tak hanya itu, Biden berdiri tak bergerak di belakang podium, mulut terbuka dan mata terbuka lebar, tanpa berkedip lama.

Ketika Biden mulai berbicara dengan suara agak serak, Partai Demokrat mulai panik. Biden diyakini tidak fokus menyerang Trump. Alih-alih mengeluhkan fakta dan prosedur, ia malah melancarkan serangan pribadi terhadap Trump terkait isu yang ia geluti saat ini.

Setidaknya 67% pengamat politik Amerika memilih Donald Trump dibandingkan penampilannya dalam debat presiden AS, menurut jajak pendapat singkat yang dilakukan oleh CNN International, karena kemunduran Biden dalam debat presiden AS menunjukkan kinerja yang lebih baik dan berhasil mengatasi pembelaan Joe Biden di pemilu. acara yang diadakan Kamis malam (27 Juni 2024).

Hasil tersebut konsisten dengan jajak pendapat sebelum debat, dimana 55% masyarakat meyakini kinerja Trump akan lebih baik dibandingkan rivalnya, Joe Biden.

Pengamat Amerika tersebut menjelaskan: “67% pengamat memperkirakan kinerja Trump lebih baik dibandingkan Joe Biden yang hanya memperoleh 33% suara.”

Hal inilah yang mendorong anggota Partai Demokrat bersatu untuk mencopot Joe Biden sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Seorang pegawai DPR dari Partai Demokrat mengungkapkan, ada 25 anggota DPR yang tergabung dalam Partai Demokrat. Partai Demokrat siap menyerukan pengunduran diri Biden jika dia bertindak semakin tidak menentu dalam beberapa hari mendatang.

Salah satunya adalah Perwakilan AS Lloyd Doggett, yang menjadi anggota Kongres Partai Demokrat pertama yang secara terbuka meminta Biden mundur dari pemilihan presiden.

Meski masih dalam tahap pembahasan, Partai Demokrat sudah menyiapkan calon alternatif Wakil Presiden Kamala Harris jika Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024.

Menurut tujuh sumber di tim kampanye Biden dan politisi senior Partai Demokrat, Harris adalah orang yang paling cocok untuk menggantikan pria berusia 81 tahun itu.

Selain Harris, beberapa tokoh Demokrat berpengaruh juga mengajukan calon alternatif lain, seperti anggota Kabinet dan Gubernur California Gavin Newsom, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, dan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro. Meski demikian, Harris tetap menjadi kandidat terkuat yang mampu bersaing dengan Trump.

Kabarnya, jika Biden terpilih sebagai calon dari Partai Demokrat, Harris akan mengambil alih dana yang terkumpul selama kampanye Biden dan akan mewarisi infrastruktur kampanye.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *