TRIBUNNEWS.COM — Presiden AS Joe Biden akan memberikan sumbangan ke Ukraina menjelang akhir masa jabatannya.
Bantuan berupa senjata segera dikirimkan ke Kyiv senilai $6 miliar atau setara Rp 94,97 triliun.
Media Barat Politico memberitakan hal tersebut pada Kamis (11/7/2024) berdasarkan pemberitaan kolumnis Jack Decht.
Donald Trump akan memberikan bantuan ini pada upacara pelantikan presiden Amerika Serikat.
“Ketika kelompok yang akan keluar bersiap untuk mengakhiri penjualan senjata ketika Trump menjabat, pemerintahan Biden berencana untuk segera mengirimkan sisa bantuan pertahanan senilai $6 miliar ke Ukraina selama pelantikan,” tulis Detch.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan melakukan perjalanan ke Budapest besok untuk menghadiri pertemuan puncak informal Uni Eropa guna membahas bagaimana hidup di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Sebelumnya, Perdana Menteri Hongaria menyatakan bahwa setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih, bantuan Amerika ke Kiev mungkin ditangguhkan.
Joe Biden dan para pembantunya dikenal sebagai pendukung kuat Ukraina. Negara Paman Sam memberikan dukungan terbesar kepada Kyiv selama invasi Rusia.
Setidaknya, total bantuan militer yang dibayarkan ke Ukraina sebesar $56,6 miliar atau setara Rp895 triliun.