TRIBUNNEWS.COM — Pemerintah Jerman akan menyumbangkan sistem pertahanan udara Patriot dan senjata lainnya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan senjata tersebut akan dikirim dalam waktu dekat.
“Dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, Ukraina akan menerima sistem pertahanan udara baru, khususnya sistem pertahanan udara Patriot, serta rudal dan amunisi,” kata Scholz.
Namun belum diumumkan berapa jumlah senjata yang akan dikirim.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik rencana Jerman mengirimkan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk peluncur rudal Patriot.
Berbicara pada Konferensi Pemulihan Ukraina di Berlin, Zelensky berbicara tentang berapa banyak peluncur patriotik yang dibutuhkan negara kita.
“Kami membutuhkan setidaknya tujuh sistem Patriot tambahan untuk segera melindungi pemukiman besar,” kata Zelenskiy, seperti dikutip Ukrainska Pravda, Selasa (11/6/2024).
Presiden Ukraina mengatakan, saat ini Rusia jauh lebih unggul dari Ukraina di bidang luar angkasa.
Menurutnya, serangan udara merupakan masalah serius baik bagi kota-kota garis depan maupun belakang.
“Pertahanan udara adalah jawabannya. Presiden berkata, “Olaf (Scholz/pemimpin Jerman), terima kasih atas pertahanan udara Anda.”
Dia berterima kasih kepada Jerman dan industri pertahanan Jerman atas pengalihan IRIS-T, Patriot dan aset lainnya, yang sangat penting bagi Ukraina.
“Kami telah memberikan perlindungan parsial dari serangan udara Rusia dan dapat berbuat lebih banyak lagi. Hal ini akan menjaga standar hidup di Ukraina, memberikan bantuan langsung untuk pertahanan dan menjamin kehidupan ekonomi negara. Tidak akan hancur, kata Zelensky.
Zelenskiy memuji upaya Belanda dan Amerika Serikat untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina.
“Kami sudah memikirkan bagaimana dan kapan kami bisa menerapkan sistem baru ini di Ukraina. Memulihkan kepercayaan akan menjadi hal yang penting ketika mereka mulai berupaya melindungi rakyat kami,” kata Volodymyr Zelensky.
Pada bulan Mei, Jerman mengumumkan dimulainya pelatihan bagi awak Ukraina mengenai sistem pertahanan udara Patriot ketiga, yang akan dikirim ke Kiev.