Laporan jurnalis Tribunnews.com Aysia Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain jerawat di wajah, sebagian orang mungkin mengalami masalah jerawat di punggung.
Munculnya jerawat di punggung diyakini disebabkan oleh faktor genetik. Apakah ini benar?
Terkait hal tersebut, dokter kedokteran estetika di Beautiff Aesthetic Clinic di Tiffany memberikan penjelasannya.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab timbulnya jerawat di punggung. Salah satunya adalah pengondisian genetik.
“Memang benar jerawat di punggung memiliki faktor risiko keturunan atau genetik,” kata Dr. Tiffany, lapor YouTube Tribune Health, Jumat (5/7/2024).
Ia menjelaskan, faktor genetik menentukan kerentanan timbulnya jerawat punggung.
Studi menunjukkan bahwa 50 hingga 90 persen kasus jerawat disebabkan oleh faktor genetik.
“(Bisa) datang dari kedua orang tuanya atau mungkin salah satunya. Beberapa orang mengalami produksi sebum berlebihan. Selain itu, terjadi peningkatan kepekaan terhadap hormon. Mulai dari menstruasi, pubertas, kehamilan dan imunitas tubuh menurun secara genetik,” ujarnya.
Umumnya jerawat punggung disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori di punggung.
Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh produksi minyak berlebih. Bisa juga disebabkan oleh sel kulit mati.
“Terkadang kita lupa tentang punggung kita. Munculnya jerawat di punggung menimbulkan rasa tidak nyaman dan juga menurunkan rasa percaya diri,” ujarnya.