Samurai Biru Siap Balas Dendam, Live RCTI Jumat 3 Mei Pukul 22.30 WIB
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Jepang Go Oiwa pantang menyerah usai memimpin timnya melaju ke final Piala Asia U23 melawan Uzbekistan di Stadion Jassim bin Hamd di Doha, Qatar, Jumat (3/5) sore.
Tim Samurai Biru melaju ke dua besar setelah mengalahkan Irak 2-0 berkat gol babak pertama Mao Hosoya dan Ryotaro Araki.
Sedangkan Uzbekistan mencapai final setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0. Gol Khusain Norchaev dan gol bunuh diri Pratama Arhan membawa Serigala Putih melaju ke final ketiganya dalam empat besar.
“Saya turut berbahagia untuk para pemain saya, mereka bermain sangat baik tetapi pikiran saya tertuju pada final dan kami akan mulai mempersiapkannya,” kata Oiwa yang dikutip dari situs AFC.
“Tim kami tampil baik di babak pertama, tapi sayangnya di babak kedua kami perlu meningkatkan personel, jadi mudah-mudahan nanti bisa lebih baik lagi,” ujarnya tentang kompetisi yang dilakukan tim Irak sebelum dimulainya pertandingan Piala Asia AFC 2024 di Stadion Al-Bayt di al-Khor, utara Doha, 3 Februari 2024. (KARIM JAAFAR / AFP) (AFP / KARIM JAAFAR)
“Di pertahanan kami melakukan pekerjaan yang sangat baik, terutama penjaga gawang dan di lini tengah, mereka melakukan pekerjaan dengan baik,” kata mantan pelatih Kashima Antlers.
“Di sisi lain, dengan posisi kami dalam menguasai bola, saya pikir kami memiliki lebih sedikit opsi untuk mengontrol bola. Kami sedikit bertahan. “Di babak pertama saya berbicara dengan para pemain untuk mencoba menyelesaikan situasi tersebut. pertandingan berikutnya kami harus memperbaikinya,” kata.
Akhir cerita ini akan menjadi kesempatan bagi Jepang untuk membalas dendam. Sebelumnya, tim Jepang U23 selalu kalah dalam tiga pertemuan dengan Uzbekistan U23.
Pada semifinal AFC U23 edisi 2022, tim Samurai Biru kalah 0-2. Begitu pula sebelumnya pada edisi 2018, mereka ditembak 0-4. Setahun lalu, di ajang Piala M-150 U23, Jepang juga kalah adu penalti dari musuh bebuyutannya.
Oiwa berharap hasil berbeda di Stadion Jassim bin Hamad malam ini. “Pemulihan akan menjadi penting karena kita hanya punya waktu tiga hari,” katanya.
“Secara taktik, kami perlu lebih banyak menekan bola saat kami menyerang. “Kami juga perlu menciptakan lebih banyak peluang di pertandingan berikutnya,” kata Oiwa.
“Saya pikir perbedaan antara terakhir dan kali ini adalah kami fokus pada akhir dan kami juga senang dengan hasil hari ini. Sayangnya sejak dua tahun kami kalah dari Uzbekistan sehingga kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk kompetisi berikutnya,” dia berkata dengan meyakinkan.
Sementara itu, pelatih Uzbekistan Timur Kapadze mengatakan, tujuan mereka sejak awal adalah menjuarai Piala Asia U23. Ia senang pasukannya lolos ke Olimpiade di Paris, bersama Jepang, dan tim lain yang ditentukan berdasarkan hasil perebutan tempat ketiga antara Indonesia dan Irak.
“Saya memberikan kemenangan ini kepada Presiden kami, rakyat kami, dan pendukung kami. Pertandingan ini sangat sulit tetapi sekarang kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena masih ada pertandingan lagi,” kata Kapadze.
“Kami telah mencapai tujuan pertama kami, tetapi sekarang kami harus mencapai tujuan kedua, yaitu membawa pulang trofi,” ujarnya (Tribune News/den)
Perkiraan jadwal untuk Jepang 4-4-2L. Kokubo; Sekine, Takai, Kimura, Ohata; Yamada, Matsuki, FUjita, Hirakawa; Araka, Hosoya
Uzbekistan 4-2-3-1A Nematov; Abdirahmatov, Davronov, Khusanov, Rahmijonov; Rahmonaliev, Boriyev; Erkinov, Fayzullaev, Khashimov; Odilov