Jennifer Coppen Ungkap Kondisi Dali Wassink Usai Kecelakaan, Seperti Orang Tidur Tanpa Wajah Sedih

Laporan koresponden Tribunnews.com Fauzi Alamsyan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jennifer Koppen mengungkap bagaimana Dali Wassink mengalami kecelakaan pada Kamis (18/7/2024) pagi.

Menurut Jennifer Koppen, usai kejadian tersebut Dali Wasink tampak tertidur.

“Aku mau cerita sedikit tentang betapa kayanya Papa Dali sebagai tukang tidur,” kata Jennifer dari akun Nadajuliaa TikTok saat pemakaman abu Dali Wassink di Bali, Bali (21/7/2024).

Ekspresi wajah Dali Wassink tidak menunjukkan kekhawatiran dan dia mengira dia hanya tidur dengan Jennifer Koppen. 

Pasalnya, pada salah satu kecelakaan, Dali Vassink kehilangan kesadaran di lokasi kejadian dan akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Pastor Dali tidak memasang wajah cemas dan sedih, dia hanya tertidur, Papa Dali tidak sadarkan diri saat Papa Dali mengalami kecelakaan,” kata Jennifer. 

Meninggalnya Dali Wassink kini meninggalkan luka pada keluarga, kerabat, dan sahabatnya. 

 Jadi Papa Dali tidak merasakan sakit apa pun, Papa Dali pergi dengan damai bersama keluarganya, kata Jennifer. 

Ibu satu anak ini pun membenarkan Dali Vassink tidak mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk. Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni​​Sri Utami (Mimbar Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni​​Sri Utami)

Demikian pula mereka tidak rujuk satu sama lain karena masalah keluarga.

 “Karena banyak kebingungan di Internet, mereka mengatakan bahwa ketika Paus pulang, dia mengalami kecelakaan karena mabuk, atau terjadi perkelahian karena saya,” kata Jennifer.

“Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa tidak benar bahwa Tuan Dali meninggal ketika dia pulang mengunjungi saya.”

Dali Vassinkin sendiri diketahui mengalami luka serius di bagian tubuh dan wajah. 

Meski Dali Wassink dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kemudian korban sendiri mengalami luka, ada luka di dada, lalu ada luka di rahang bawah dan tulang selangka kiri, kata Kepala Divisi Lalu Lintas Polresta Denpasar, Made Teja Dwi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *