Jenderal Agus Klaim Anggota TNI Tidak Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Dilansir jurnalis Tribunnews.com, Fercianus Vaku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan tentara tidak terlibat dalam pembakaran rumah jurnalis Tribrata.tv Rico Perfect Pasaribu di Desa Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Tidak ada (yang terlibat), kata Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (7 Oktober 2024).

Agus mengatakan polisi sedang menangani kebakaran rumah.

“Saya kira Polri memutuskan ya, rumah wartawan itu dibakar, Polri memutuskan.

Sementara itu, polisi mengungkap momen dua algojo bernama Rudy dan Yunus membakar rumah jurnalis media online di Sumut.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pertama kali mendatangi rumah korban pada malam kejadian.

Akibatnya, dua pelaku menyiapkan minyak pemanas berupa pertalite dan solar di tangki pegas.

Saat kejadian, pelaku Rudy terlebih dahulu membeli bensin untuk melakukan aksi kejinya.

Pelaku kemudian menuangkan bahan bakar di beberapa tempat di rumah Yunus Perfect dan kemudian berperan membakarnya.

“Titik penyemprotan ada di bagian depan dan samping rumah, dekat kamar korban. Kalau di samping, bukan hanya disemprot, tapi langsung disemprot,” kata Polda Sumut. Ketua Komjen Agun Setya.

Dua kontraktor yang membakar rumah jurnalis tersebut disebut-sebut menerima masing-masing $1 juta atas tindakan mereka.

Polisi juga menangkap orang-orang yang melakukan kontak dengan kedua pemasok tersebut.

Sedangkan dua kontraktor yang ditangkap sedang diperiksa dengan Pasal 187 KUHP.

Diduga, ada anggota TNI yang ikut serta

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) mengungkap kejanggalan dalam kebakaran yang merenggut nyawa Sampurna dan keluarganya.

Ironisnya, kebakaran terjadi setelah korban menyurati HB soal perjudian dengan petugas TNI.

Hasil penyelidikan bersama KKJ Sumut, ditemukan beberapa fakta bahwa kebakaran yang menewaskan jurnalis Tribata TV dan keluarganya terjadi setelah korban melaporkan perjudian dengan Kapten Bom Ginting di Jalan Kabanjahe. oleh korban, yang bernama HB dijelaskan bahwa itu adalah inisial aparat,” kata koordinator lapangan KKJ asal Sumut itu, Selasa (7 Februari 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *